GARUT- , KABARNUSANTARA.ID- Sekolah Sepakbola Pamong Praja (SSB PP) Kabupaten Garut, Jawa Barat harus pias finish sebagai Juara ke 2 di kelas midle setelah dikalahkan SSB ZA FC Batam 3-2 melalui drama adu finalti setelah pertandingan dalam waktu normal kedua tim berbagi angka 0-0.
Dalam drama adu finalti dari 3 penendang dari masing masing tim hanya berhasil memasukan 1 gol, kemudian ditambah lagi dua penendang dari masing masing tim,skor berubah menjadi 2-2. Akhirnya wasit yang memimpin pertandingan memutuskan untuk tos untuk mengakhiri drama adu finalti ini
Sebetulnya anak anak Garut menguasai pertandingan dari awal babak pertama hingga berakahirnya pertandingan. Banyak peluang mas yang tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol akibatkurang tenangnya para pemain depan PP dan penjaga gawang ZA FC juga tampil gemilang.
Tos atau centring dalam istilah Sunda dimenangkan oleh SSB PP dan berhak memilih alternatif menjadi penendang, atau penjga gawang. Kapten tim PP, Zein memutuskan mengambil alternatif penendang, sedangkan ZA FC harus menerima sebagai penjaga gawang.
Bertindak sebagai algojo PP pada keputusan akhir adalah Diva, sayangnya tendangan Diva mampu digagalkan penjaga gawang ZA FC, sehingga tim dari Batam ini dinyatakan sebagai pemenang dengan skor akhir 2-3 untuk ZA FC Batam.
Penasihat SSB PP, Suherman, mengaku bangga atas perjuangan anak anak Garut ini.
” Ya mau bagaimana lagi kalau sudah finaltian, jangankan anak usia dini, pemain dunia saja banyak yang gagal. Sudahlah saya berterima kasih kepada para pemain, pelatih, orang tua dan seluruh masyarakat Garut atas doanya, juga Bapak Bupati dan Pemkab Garut yang sudah mendukung perjuangan anak anak Garut. Semoga segala kebaikannya dibalas oleh Alloh SWT,” katanya. (Jay)
