SMKN 1 Sorong Papua Studi Banding ke SMKN 1 Garut, Walalayo: Saya Sangat Terkesan

  • Whatsapp
Kepala SMK Negeri 1 Sorong, Walalayo Nicolas, S.Pd (kiri), berofoto bersama Kepala SMKN 1 Garut, Drs. H. Dadang Johar Arifin, MM (kanan). (foto: Jaya/Kabar Nusantara)


GARUT|KABARNUSANTARA.ID – SMK Negeri 1 Garut, Jawa Barat, kembali kedatangan tamu jauh dari Papua Barat, yakni SMK Negeri 1 Sorong. Sebelumnya pernah datang pula salah satu SMK dari Timika Papua. Kehadiran rombongan dari SMKN 1 Sorong ini dalam rangka silaturahmi dan studi banding.

Bacaan Lainnya

Kepala SMK Negeri 1 Sorong, Walalayo Nicolas S.Pd, mengaku langsung terkesan begitu melihat lingkungan SMKN1 Garut yang hijau dan nyaman.

Baca juga :

Rini Indriani dari Wanaraja Juara I Lomba Selfie di TPS KPU Garut

“Saya sangat terkesan. Begitu kami masuk ke area sekolah, kami lihat lingkungannya sangat bagus. Yang patut kami bawa ke sekolah kita, untuk kita kembangkan khususnya untuk adiwiyata. Di sini penataan lingkungannya begitu baik dan asri. Kalau lingkungannya asri kaya begini, akan membuat betah dalam proses belajar mengajarnya itu,” ungkap Walalayo, kepada kalangan wartawan, Rabu (24/04/2019).

Selain itu, Walalayo juga melihat kedisiplinan siswa SMK yang berlokasi di Jalan Cimanuk, Garut Kota itu cukup baik.

“Saya kira banyak yang bisa kita gali dari sini. Pengembangan diri siswa di sini bagus, segalanya berjalan sangat tertib. Dari fasilitas pun di sini lebih lengkap dan bagus. Makanya kami belajar dari SMKN 1 ini,” tuturnya.

Ia menyebutkan, mengetahui SMK yang dipimpin H. Dadang Johar Arifin itu, awalnya dari banyaknya ekspose prestasi dan kegiatan SMKN 1 Garut di media massa.

Baca juga :

19 Anak Berperilaku Seks Menyimpang Asal Garut Kota, Hanya Tiru Tayangan Video

Kepala SMKN 1 Garut, Drs.H Dadang Johar Arifin, MM., mengatakan, sekolahnya dengan SMK Negeri 1 Sorong mempunyai background yang sama yaitu bisnis dan manajemen, dengan jumlah murid yang sama yaitu kurang lebih 2.400.

“Ini merupakan pengalaman yang berharga, karena kedatangan tamu dari Indonesia bagian timur, inilah yang di sebut bhineka,” kata Dadang.

Ia berharap, kemitraan dan persaudaraan yang dibangun membawa berkah dan khasanah bangsa, NKRI tetap terjaga untuk keutuhan bangsa dan negara.

“Persaudaran ini bsa mengembangkan hal-hal positif, dan yang paling utama untuk meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik bagi Negara Indonesia,” imbuhnya.

Jumlah SMK di Kota Sorong ada 18 terdiri dari SMK Negeri 5 sekolah, swasta 13 sekolah. Sedangkan di Kabupaten Garut SMK Negeri ada 15, swasta 166 sekolah.

Reporter : Jay
Editor : Mustika

Pos terkait