PT KAI Rencanakan Dua Stasiun Persinggahan di Jalur Kereta Api Cibatu-Garut

  • Whatsapp
Dirut PT KAI Edi Sukmoro (berbaju putih) bersama Kepala Daop 2, Saridal, meninjau kegiatan land clearing di Stasiun Garut, Kamis (20/6/2019). (Foto: Istimewa)

GARUT|KABARNUSANTARA.ID – PT Kereta Api Indonesia (KAI) merencanakan dua stasiun antara sebagai persinggahan kereta api Cibatu-Garut. Kedua stasiun itu adalah Stasiun Pasirjengkol di Kecamatan Sukawening dan Stasiun Wanaraja di Kecamatan Wanaraja.

Bacaan Lainnya

“Stasiun antara yang mungkin akan disinggahi (kereta Cibatu-Garut) itu dari stasiun Cibatu ke stasiun Pasirjengkol, stasiun Wanaraja terus ke stasiun Garut, tapi ini baru rencana,” kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro saat meninjau perkembangan kegiatan reaktivasi jalur Kereta Api Cibatu-Garut di Stasiun Garut, Garut Kota, Kamis (20/6/2019).

Baca juga:

Menhub: Reaktivasi Kereta Api Cibatu-Garut Jadi yang Pertama di Jabar

Edi yang didampingi Kepala Daerah Operasi (Kadaops) 2, Saridal, mengatakan, kedatangannya ke Garut merupakan kunjungan kerja untuk mengetahui sejauh mana reaktivasi telah dilakukan dan untuk memastikan kegiatannya berjalan sesuai rencana.

Ditambahkannya, dari seluruh kegiatan reaktivasi jalur Cibatu-Garut, pembangunan jembatan merupakan hal yang harus mendapat perhatian ekstra.

“Ada tiga jembatan yang harus direvitalisasi, dan salah satunya cukup panjang yakni sekitar 40 meter,” jelasnya.

Jembatan besar yang dimaksud Edi, salah satunya adalah Jembatan Cikoang di Kecamatan Cibatu yang melintasi Sungai Cimeong. Jembatan itu menjadi batas desa antara Wanakerta dengan Desa Keresek. Panjang Jembatan Cikoang sekitar 40 meter, sementara ketinggian jembatan dari permukaan sungai sekitar 25 meter. Hingga Kamis (20/6/2019), jembatan tersebut masih dalam proses perbaikan.

Menurut Edi, fondasi semua jembatan di jalur Cibatu-Garut relatif bagus sehingga perbaikannya hanya butuh penguatan.

“Direktur Perencanaan itu udah ngecek, kelihatannya butuh hanya penguatan saja,” ujarnya.

Penyuka Wisata Alam Pegunungan, Silayung Park Bisa Jadi Pilihan

Sementara itu, proses pembangunan Stasiun Pasirjengkol pun kini terus dilakukan. Dari pantauan Kabar Nusantara, setiap hari kesibukan mewarnai lokasi stasiun dengan melibatkan puluhan pekerja dan sejumlah alat berat.

Area untuk bantalan rel telah dilakukan pengerukan sehingga area Stasiun Pasirjengkol kini lebih luas. Sejumlah bangunan yang dulu berdiri di kawasan stasiun pun sudah tak tampak.

Reporter : RM
Editor : Mustika

Pos terkait