GARUT,KABARNUSANTARA.ID- Menyongsong terwujudnya stadion sepakbola RAA. Adiwijaya di Ciawitali, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut yang kini baru tahap penyelesaian lapangan rumputnya. Pengurus, para tokoh pendiri dan mantan pemain Persatuan Sepakbola (PS) Pamong Praja (PP) Berkumpul untuk membahas dan menentukan langkah restrukturisasi dan reorganisasi guna membangkitkan persepakbolaan Garut, dengan peningkatan kualitas pemain kususnya Pamong Praja.
Asisten Daerah (Asda) 1 Pemkab Garut, Suherman yang juga pendiri PS. Pamong Praja (PP), mengatakan, Pertemuan dengan unsur pemangku PS PP di kediamannya, merupakan silaturahmi, sekaligus langkah awal upaya membangkitkan kembali tim sepakbola PP yang oernah berjaya dan sudah lama vakum.
” PP itu dulu dibentuk oleh para tokoh sepakbola, termasuk para pegawai yang ada di pemerintahan daerah, seperti Almarhum Pak Amari, Pak H. Toto Rahmat dan tokoh tokoh yang pernah menjadi pemain Persigar. Nah hari ini kami berkumpul untuk membahas beberapa hal penting menyangkut pembinaan dan pembentukan pemain tim PP,” ungkap Sujerman, yang juga mantan pemain Persigar itu, di rumahnya, Kamis (03/03/2022).
Adapun tiga hal penting yang dibahas dalam pertemuan yang juga dihadiri Ketua PS. PP, Agus Kurnia,! Yakni masalah kepengurusan PS PP yang sudah lebih dari 5 tahun, sehingga perlu dilakukan restrukturisasi dan reorganisasi. Selanjutnya, kata Suherman, pengurus PS. PP nantinya akan mendapatkan mandat untuk mengelola organisasi dan membina tim yang ada di Pamong Praja, mulai dari sekolah sepak bola (SSB) PP, tim remaja, sampai tim senior PP.
“SSB PP itu luar biasa, setelah dari SSB kita kelola tim remajanya dan selanjutnya tim Pamong Praja sendiri, bahkan di dalamnya nanti akan ada tim koordinator mantan Pamong Praja. Nah semua itu kita persiapkan sehubungan akan segera terwujudnya stadion yang refresentatif, tentu salah satu kuncinya, kita harus mempersiapkan tim sepakbolanya. Nah yang paling depan harus Pamong Praja yang memiliki asset besar pemain yang tidak hanya sebagai pemain lokal, tapi juga bisa nasional,” ujarnya.
Ditambahkan Suherman, untuk mematangkan rencana besar kebangkitan PS. PP itu, dalam waktu sepekan mendatang, akan melaksanakan musyawarah besar dengan mengundang seluruh elemen yang siap memajukan PS. PP.
” Kami tidak ingin salah melangkah, karenanya kami akan mengundang seluruh mantan pengurus, mantan pemain dan orang orang yang kompeten untuk memajukan PS Pamong Praja, seperti Pak Kadis Sosial (Aji Sekarmaji), Pak Dikdik, Pak Camat Rico, mereka itu kan mantan pengurus dan pemain PP. Selaku penasihatnya dari dulu PP itu adalah Pak Bupati,” imbuhnya.
Adapun yang hadir dalam pertemuan awal di kediaman Asda 1 itu, diantaranya Endang Ilen (Kepala UPT SOR Kerkhof), Edi Hafid (mantan pemain Persib) dan para mantan pemain PP lainnya, Dedi, Uus, Adin, Asep Gaok , Jemi, Ujang Muhidi. Mereka juga merupakan mantan pemain Persigar. (Jay).
