Gagal Di Liga 4 Seri 1 Jabar Ketum Bubarkan Persigar Semua Kewajiban Sudah Dibayar

GARUT,KABARNUSANTARA. ID- Tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Garut Persigar harus angkat koper lebih cepat dari rencana semula untuk menghuni liga 3 musim depan. Persigar tersingkir dari kompetisi Liga 4 Seri 1 Jawa Barat karena hanya mampu finish di posisi ketiga klasemen grup C dengan mengoleksi 7 Point.

Posisi tim berjuluk Laskar Domba Garut ini berada di bawah Persima Majalengka dan Pesik Kuningan. Ini menjadi kekecewaan bagi masyarakat Kabupaten Garut karena Persigar musim ini digadang-gadang akan tampil mangprang dengan skuad mewah dan pelatih keren yang mempunyai trek record bagus.

Namun apalah daya Persigar tampil di Stadion Mashud Wisnu Saputra, Kuningan tidak sesuai ekspektasi. Tim yang diarsiteki pelatih Din Gultom ini hanya meraih dua kemenangan, dua kekalahan, dan satu kali imbang dari lima pertandingan yang dijalani di babak penyisihan grup dan hanya mengoleksi 7 point.

Ketua Umum Persigar, Rudy Gunawan mengatakan hasil ini akan menjadi cermin dan evaluasi bagi manajemen membenahi skuad untuk menyongsong musim kompetisi berikutnya.

Ditemui di kediamannya, Rudy mengungkapkan, saat ini skuad Persigar yang mengarungi Liga 4 Seri 1 Jawa Barat sudah dibubarkan.

” Kita sekarang itu kita sudah bubarkan ya sudah dibubarkan, jadi semua hal yang berhubungan dengan kewajiban kita terkait kontrak pemain dan pelatih sudah diakhiri ucapnya,” Senin, (30/12/2024).

Rudy menyebutkan dalam kontrak itu disebutkan bilamana tidak masuk dalam babak lanjutan, maka kontrak langsung diputus dan pihaknya membayar semua yang menjadi kewajiban manajemen.

Lebih lanjut Rudy mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah untuk Persigar kedepannya.

” Sekarang ini kita akan melakukan langkah-langkah kita akan rapat dan akan mengambil tempat di Jayaraga karena Jayaraga sudah selesai,” katanya.

Untuk mempersiapkan tim Persigar untuk kompetisi tahun depan, dirinya pun akan menunjuk DR. Angga sebagai pelatih karena sudah memiliki lisensi B kepelatihan.

Rudy mengungkapkan kegagalan Persigar di musim ini ada beberapa faktor mulai dari kondisi lapang dan keputsan-keputusan wasit yang tidak tepat.” Kemarin ini situasi lapangan yang kedua posisi waktu itu wasit juga,” katanya.

Ia mengatakan jika semua tim mempersipakan diri untuk kompetisi ini termasuk Persigar, namun ia menilai Persigar kurang beruntung saja.” Tapi semua tim mempersiapkan kita kurang beruntung aja buktinya kita mampu menang kalah dua kali,” lanjutnya.

Kegagalan musim ini kata Rudy akan menjadi bahan evaluasi untuk kedepammya dan dirinya bersama jajaran pengurus akan melakulan langkah-langkah untuk Persigar kedepannya.

Berdasarkan bocoran, rapat kerja Persigar itu salah satu agendanya akan merampingkan jajaran pengurus Persigar yang terlalu gemuk, tapi tidak efektif membesarkan Persigar. (Asep Soe).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan