GARUT,KABARNUSANTARA ID,- Arus lalu lintas pasca libur lebaran kini sudah kembali normal sehingga tidak lagi diberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di wilayah hukum Polres Garut.
Seperti biasanya volume kendaraan pada arus mudik dan balik lebaran setiap tahunnya terjadi peningkatan yang menyebabkan kepadatan bahkan kemacetan sehingga membuat polisi harus melakukan rekayasa lintas.
Dari data yang dihimpun oleh Satuan Lalu Lintas Polres Garut jumlah kendaraan yang masuk ke Kabupaten Garut berjumlah 1.993.396 kendaraan dengan rincian arah Garut-Bandung sebanyak 966.252 unit dan arah Bandung-Garut atau Tasik sebanyak 1.027.144 unit.
Kasatlantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, ketika ada kemacetan atau kepadatan kendaraan pihaknya melakukan CB One Way.” Kami melaksanakan CB One Way penarikan prioritas arus kendaraan yang padat,” ungkapnya, Jumat, (11/4/2025).
Namun sebelum itu pihaknya melakukan upaya lain terlebih dahuli seperti melaksanakan patroli untuk mengecek penyebab kemacetan dan ekor kemacetan. Selanjutnya kata Aang, pihaknya melaksanakan upaya pengaturan maksimal dengan memprioritaskan arus kendaraan yang padat.
Ia menyampaikan, selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2025 pihaknya telah melaksanakan sebanyak 211 kali One Way di dua jalur utama yakni jalur Nasional Limbangan-Malangbong serta jalur Provinsi Kadungora-Garut Kota.” (Melaksanakan One Way sebanyak) 211 kali,” katanya.
Aang menjelaskan untuk kegiatan CB One Way pada Jalur Limbangan – Malangbong dan Kadungora -Tarogong Oprasi Ketupat 2025 ini meningkat jika dibandingkan dengan One Way pada Oprasi Ketupat Lodaya 2024 sebanyak 153 kali.
Ia mengarakan secara umum pengamanan arus lalu lintas pada kegiatan Oprasi Ketupat Lodaya tahun 2025 berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. (Asep Soe).