GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, H. Nurdin Yana, mejelaskan, Pemkab Garut akan melakukan langkah antisipatif kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Positif Covid 19 pasca lebaran Iedul Fitri 2021.
” Hari Sabtu kemarin, Muspida kumpul untuk antisipasi terjadinya cluster wisata, yang berujung pada penutupan tempat wisata, termasuk Cipanas ditutup. Besok Pak Bupati akan melaksanakan zoom meeting dengan para kepala Puskesmas guna melakukan percepatan penanganan Covid 19 ini. Sehingga ada satu suara yang sama, baik di kecamatan, maupun di Puskesmas sebagai unit terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan,” tuturnya.
Selain itu lanjutnya, Pemkab Garut juga akan mengupayakan memperbanyak vaksin covid 19, sebab sejauh ini baru sekitar 100 ribuan vaksin yang diterima Kabupaten Garut, dari kebutuhan 3,6 juta vaksin.
” Vaksin inilah yang jadi akar masalahnya, yang kita terima masih sangat jauh dari jumlah yang dibutuhkan. Untuk 1,8 juta jiwa kali 2, sekitar 3,6 juta jiwa, yang kita terima baru 100 ribu, coba bayangkan,” katanya.
Ditambahkannya, tempat wisata wisata akan segera dibuka kembali dengan komitmen mentaati Prokes dan pembatasan pengunjung hanya 50 persen dari kapasitas daya tampung area wisata. Syukur bisa sampai 25 persen,” pungkasnya.
