Jalan Perkotaan Jadi Prioritas Program Rehabilitasi Jalan di Kabupaten Garut

GARUT, KABARNUSANTARA.ID– Janji kampanye yang disampaikan pada saat Pemilukada Garut, diantaranya adalah memperbaiki kualitas infrastruktur jalan demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai wujud komitmen janjinya Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, meluncurkan program rehabilitasi jalan yang dimulai dari wilayah perkotaan. Peluncuran program rehabilitasi itu b
ertempat di Halaman Mall Pelayanan Publik (MPP), Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (4/6/2025). .

Syakur menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program rehabilitasi jalan protokol sepanjang 4,4 kilometer. Ia menegaskan bahwa pembangunan jalan menjadi prioritas utama pemerintah daerah.

“Ini adalah jalan yang menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Ia mengatakan, dimulainya rehabilitasi ini sedikit banyak dapat mengobati kerinduan masyarakat akan jalan yang lebih baik dan menjadi awal yang baik.

Untuk mendukung kelengkapan infrastruktur jalan itu, Bupati juga berencana memasang 1 Penerangan Jalan Umum (PJU) di daerah yang belum memiliki penerangan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Agus Ismail, menjelaskan bahwa program ini termasuk dalam penanganan infrastruktur jalan yang terbagi dalam beberapa kategori yaitu : pemeliharaan rutin, rehabilitasi perkotaan, dan rehabilitasi jalur perekonomian.

Untuk rehabilitasi jalan perkotaan, total panjang yang akan ditangani adalah 4,4 kilometer dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 5,6 miliar untuk lima ruas jalan.

“Hari ini di Jalan Patriot merupakan akses utama, Jalan Proklamasi karena kita tahu betul 1,7 KM itu relatif dalam kondisi jalan yang sudah rusak, dan Jalan Guntur, hal ini karena akses perekonomian,” tutur Kepala Dinas yang akrab disapa Agis.

Ia menambahkan, penanganan pusat-pusat jalan perekonomian ini sejalan dengan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Garut.

Agis berharap dan mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dan menjaga infrastruktur jalan yang telah dibangun.

“Karena ada beberapa aktivitas masyarakat yang bisa mengakibatkan percepatan kerusakan jalan. Contoh dari sisi pemanfaatan ruang milik jalan, ada yang melakukan dengan membangun bangunan di atas drainase menggunakan akses masuk yang akhirnya mengakibatkan luapan air ke jalan,” pungkasnya.

Proses rehabilitasi jalan bersamaan dengan peluncuran program tersebut dimulai dari Jalan Patriot di depan kantor MPP, Rabu sore. (Asep Soe).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan