GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Banjir lumpur yang menerjang Kampung Banceuy, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (5/4/2019) mengakibatkan warga mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Kepala Desa Cijolang, Deden Zainal Mutaqin, saat dikonfirmasi lewat telepon selulernya mengatakan, kerugian yang diderita warganya sekitar Rp 200 juta-an.
Dari hasil pendataan pihak desa, lanjutnya, banjir lumpur tersebut mengakibatkan Agus dan Edi, keduanya peternak ayam, masing -masing menderita kerugian Rp 105 juta dan Rp 43 juta, kemudian Aceng menderita kerugian Rp 50 juta.
Baca Juga :
Banjir Lumpur Terjang Cijolang Garut
Kunjungi Garut, Menteri Pertanian Bagikan 20 Truk Bibit Tanaman dan Kambing
“Untuk sementara kurang lebih Rp 200 jutaan,” katanya.
Namun Deden belum bisa memastikan dari mana dan apa penyebab banjir lumpur yang menerjang Kampung Banceuy.
“Kami masih menyelidikanya,” katanya.
Diberitakan, banjir lumpur menerjang Kampung Banceuy, Desa Cijolang. Hingga Sabtu (6/4/2019) tadi pagi lumpur masih menutupi sejumlah titik di Kampung Banceuy. Banjir terjadi usai wilayah Limbangan diguyur hujan cukup besar pada Jumat (5/4/2019) kemarin, dari sore hingga malam hari.
Ujang (45), warga Banceuy mengatakan, banjir datang sekitar pukul 18.30 pada Jumat sore, saat warga usai melaksanakan ibadah shalat maghrib.
“Ini merupakan banjir yang ketiga kalinya, dan ini yang paling besar dari banjir yang sebelumnya. Selain merobohkan kandang sapi, lumpur juga menutupi badan jalan desa sehingga tak bisa dilalui kendaraan,” katanya.
Reporter Roni HD
Editor Mustika