GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Muspika Wanaraja, Kabupaten Garut, menggelar karya bakti bedah rumah milik Emi, janda lansia yang hidup sebatang kara warga Kampung Barukay, Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Senin (15/7/2019).
Emi yang umurnya hampir 100 tahun itu, tinggal di rumah panggung yang sudah doyong dengan kondisi bolong-bolong, baik genting maupun bilik bambunya. Jika dibiarkan, rumah itu dalam waktu dekat dipastikan roboh.
Baca juga:
Kompak, Warga Babakan Jati Sisihkan Dana Pribadi Bangun Rumah Tetangga Tak Mampu
Danramil 1103/Wanaraja, Kapten Inf. Enjang, mengaku pihaknya sangat trenyuh melihat kondisi kehidupan Emi.
“Tinggal sebatang kara di rumah sempit dan tak layak huni. Kondisi ekonominya sangat miskin sehingga untuk makan pun ia mengandalkan belas kasihan warga di sekitarnya,” katanya.
Melihat hal itu, lanjut Enjang, ia bersama Camat dan Kapolsek Wanaraja serta pihak Desa Sukamenak, melakukan iuran untuk membangun rumah Emi agar layak huni.
“Alhamdulillah, dari hasil iuran tersebut ada anggaran sehingga rumah Ibu Emi bisa dibangun,” jelasnya.
Rumah Emi diruntuhkan pada Senin tadi pagi dan pada saat itu juga langsung dibangun kembali. Puluhan warga, anggota Koramil, Polsek, kecamatan dan desa setempat ikut bergotong royong melakukan pembangunan janda miskin tersebut. Rencananya, rumah akan dibangun semi permanen.
Baca juga:
Mengharukan, Tukang Senso dan Empat Anaknya Tinggal di Rumah Nyaris Roboh
Emi sendiri nyaris menangis menyaksikan perhatian pihak Muspika dan masyarakat terhadap dirinya. Janda tanpa anak itu mengaku hanya bisa berdoa agar kebaikan Muspika dan masyarakat dibalas dengan pahala yang berlipat ganda.
“Alhamdulillah, imah Ema pada ngomean. Mudah-mudahan we Allah ngabales ku pahala anu leuwih gede tur leuwih alus,” katanya sambil berlinang air mata.
Reporter: Atu RF
Editor : Mustika
