GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Warga Kampung Babakan Jati, Desa Sukamerang, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, kompak bergotong royong melakukan bedah rumah tak layak huni milik warga tak mampu, Selasa (25/6/2019). Dengan dimotori Babinsa, Babinkamtibas, dan kepala desa, mereka kemudian menyisihkan uang pribadinya untuk membangun kembali rumah tersebut.
Unjaya (49), penghuni rumah tak layak huni tersebut, tak bisa menahan tangis melihat perhatian warga terhadap ia dan keluarganya. Sambil ikut membantu membongkar rumahnya, air mata buruh serabutan beranak empat ini tak henti-hentinya mengusap air mata.
Baca juga:
Tiga Warga Banyuresmi Santuni Puluhan Anak Yatim dari Gaji Sendiri
“Alhamdulillah, perhatian warga kepada saya dan keluarga sangat besar. Saya pun berterima kasih kepada Pak Kades, Pak Tentara (Babinsa) dan Pak Polisi (Babinkamtibmas) yang telah menyemangati warga bahkan ikut membongkar dan membangun kembali rumah saya,” kata Unjaya.
Sementara Kepala Desa Sukamerang, Bunyamin menjelaskan, rumah Unjaya selain tak layak huni karena sudah tua, juga nyaris runtuh. Tiang-tiangnya sudah doyong dan rangka atap ada yang patah. Jika dibiarkan bukan tak mungkin rumah ini dalam waktu dekat runtuhdan mencelakai penghuninya.
“Melihat kondisi rumah seperti warga disponsori Pak Babinsa dan Pak Babinkamtibmas juga pihak pemerintahan desa, berinisiatif merobohkannya untuk dibangun kembali,” kata Bunyamin di lokasi kegiatan bedah rumah.
Dijelaskannya, anggaran untuk pembangunan rumah Unjaya murni dari swadaya masyarakat.
Tukang Rongsokan Ditemukan Meninggal di Dalam Masjid di Garut Kota
Unjaya, lanjut Bunyamin, merupakan keluarga tak mampu yang memang butuh uluran tangan. Jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan sehari-ia dan keluarganya pun sangat pas-pasan.
“Mudah-mudahan kebaikan warga Kampung Babakan Jati dan semua pihak yang mendukung pembangunan rumah Unjaya, mendapat balasa berlipat dari Allah,” harapnya. (*)
Reporter: Atu RF
Editor: Mustika
2 Komentar