Widi Nugroho, Ketua Duta Saber Pungli
GARUT, KABARNUSANTARA.ID- Ketua Duta Saber Pungli Garut, Widi Nugroho, mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor jika ada indikasi Pungli (pungutan liar) yang terjadi di pelayanan publik.
Menurutnya, potensi pungli sangat terbuka dan bisa terjadi di berbagai sektor.
“Potensi pungli bisa terjadi di berbagai sektor, tidak hanya di pertanahan, bisa
juga terjadi di Capil (catatan Sipil), sektor pendidikan dan berbagai sektor lain,” kata Widi, saat ditemui di Aula Desa Mekarjaya Kecamatan Tarogong Kaler Garut Jawa Barat, Kamis (28/07/202).
Pihaknya juga terus melakukan pengawasan di berbagai sektor yang dinilai rawan Pungli. Widi sebut sektor pertanahan dulunya cukup banyak laporan terjadinya Pungli .
“Alhamdulillah BPN Garut berkomitmen untuk senantiasa melakukan upaya meminimalisir ruang gelap di itu sendiri sehingga hadirlah kami untuk menjadikan mensosialisasikan tentang bahaya pungli,” lanjutnya.
Ia mengaku baru-baru ini melakukan fakta integritas untuk bebas pungli. sehingga katanya, pelayanan saat ini di BPN jadi lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumnya.
“Ya di mana berkas masuk dan keluar itu hanya bisa dilakukan di loket. Artinya siapa yang memasukkan, hanya dialah yang bisa mengambil berkas yang sudah selesai,” katanya.
Ia juga mewanti-wanti kepada masyarakat yang sedang mengurus PTSL atau (proses pendaftaran tanah) itu tidak dipungut biaya.
“Alhamdulillah tadi dari masyarakat sendiri berkomitmen untuk tidak melakukan pembeli di mana untuk biaya PTSL itu gratis dan tidak dipungut apa-apa,” tegasnya.
Diinformasikannya, masyarakat yang ingin melaporkan adanya dugaan Pungli, bisa lapor langsung ke tim Saber Pungli di Polres Garut. (Jay).
