TASIK|KABARNUSANTARA.ID – Runasih, nenek berusia 60 tahun tewas tertimbun longsor. Jenazahnya ditemukan sekitar 10 meter dari rumahnya yang juga ikut tertimbun.
Upaya pencarian jenazah Runasih yang dilakukan Basarnas dan petugas menghabiskan waktu lebih dari lima jam. Saat dievakuasi, petugas pun cukup kesulitan untuk mengeluarkan jenazah Runasih dari timbunan longsoran, sebab kondisinya terjepit reruntuhan bangunan.
Baca juga:
Sungai Ciojar di Banyuresmi Meluap, Satu Rumah Ambruk Puluhan Terendam
“Diduga saat longsor menerjang rumahnya, korban (Runasih) ikut terseret material longsoran sehingga jenazahnya ditemukan cukup jauh dari rumahnya,” kata Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat, Joshua Banjarnahor kepada wartawan, Jumat (3/5/2019) tadi malam.
Pagi ini, Sabtu (4/5/2019) rencananya jenazah Nenek Runasih dimakamkan di pemakaman dekat di pinggir kampungnya.
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di Kampung Pasir Gintung, Desa/Kecamatan Karangjaya. Longsor terjadi pada Rabu (2/5/2019) sekitar pukul 18.00 saat masyarakat melaksanakan shalat maghrib.
Selain merenggut nyawa Runasih, longsor juga mengakibatkan dua rumah rusak berat. Satu rumah milik korban, satu lagi milik tetangga korban, Oleh (75). Namun Oleh dan keluarganya berhasil menyelamatkan diri dalam peristiwa itu.
Baca juga :
Gara-gara Curiga Tas Asing, Polres Turunkan Jihandak, Jalan Otista Ditutup
“Longsor yang terjadi dari tebing itu juga menutup jalan yang setiap hari dilalui warga untuk berkativitas,” tambah Joshua.
Puluhan petugas dibantu warga, hingga pagi ini masih terus membersihkan material longsoran dari badan jalan.
Reporter : RM
Editor: Mustika
