Launching BKB HIU di Garut Berlangsung Meriah

  • Whatsapp

KABARNUSANTARA.ID – Pemda Garut melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut menargetkan terbentuknya Bina Keluarga Balita (BKB) disetiap Kelurahan dan Desa se-Kabupaten Garut.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Keluarga Sejahtera DPPKBPPPA Garut Yedi hartasetia. Yedi mengatakan bahwa diharapkan setiap desa/kelurahan terbentuk BKB.

Bacaan Lainnya

“Harapannya dengan launching Bina Keluarga Balita Holistik Integratif Unggulan (BKB HIU) diharapkan bisa tersebar di seluruh desa atau kelurahan di Garut,” kata Yedi saat ditemui di Aula DPPKBPPPA, Kamis 23 November 2023.

Diharapkannya juga dimulai dari BKB unggulan di mana Ini kan tetap kepada pondasi kami di dalamnya ada kegiatan atau edukasi tentang 1000 hari pertama balita.

Dengan edukasi ini diharapkan bermuara pada penurunan angka stunting yang ada di Kabupaten Garut.

“Tentu bermuaranya pada penurunan angka stunting yang ada di Kabupaten Garut,” katanya.

Yedi juga mengatakan bahwa kelompok BKB HI Flamboyant Kelurahan Paminggir Juara Ke 1 Tk Provinsi Jawa Barat (Dalam Rangka Simulasi BKB Emas Melalui Zoom)

Juga BKB HI Mutiara Juara 3 Jawa Barat Dalam Rangka Hari Keluarga Nasional.

BKB atau Bina Keluarga Balita merupakan suatu program dalam rangka pembinaan keluarga untuk mewujudkan tumbuh kembang balita secara optimal, BKB ini tidak sama dengan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) atau pun TPA karena sasaran dari BKB adalah keluarga/orang tua yang memiliki anak balita usia 0-5 tahun.

Pengembangan sumber daya manusia yang telah dilaksanakan seperti misalnya program-program perbaikan kesehatan dan gizi ibu dan anak.

Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kesadaran dan sikap orang tua serta anggota keluarga untuk mempersiapkan pendidikan anak usia 0-5 tahun dalam rangka menumbuh kembangkan kecerdasan balita.

Sebagai orang tua baru atau orang tua muda banyak diantara saudara kita yang belum memahami pola asuh dan tumbuh kembang anak yang baik.

Dengan mengikuti program ini dapat memberikan manfaat positif yaitu menjadikan orang tua lebih pandai mengurus dan merawat anak, pandai membagi waktu dan mengasuh anak, bertambah wawasan dan pengetahuan tentang pola asuh anak, serta meningkatnya keterampilan dalam mengasuh dan mendidik anak balita.(*)

Pos terkait