GARUT,KABARNUSANTARA.ID- Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Garut, H. Cece Hidayat, memperkirakan awal Puasa Romadhon tahun ini akan sama yakni Kamis, 23 Maret 2023, seperti halnya yang telah menjadi ketetapan Ormas Islam Muhammadiyah.
” Awal Romadhon itu kami masih menunggu hasil isbat rukyat pemerintah. Jadi kita tunggu saja hasil penelitian, pengamatan dari tim pengamat. Walaupun muhammadiyah sudah menetapkan, tapi saya kira penentuan awal Romadhon kapan kita tunggu saja keputusan pemerintah,” kata Cece, ditemui Selasa, (14/03/2023).
Dikatakannya, untuk pengamatan rukyat di Kabupaten Garut akan dilaksanakan di di pantai laut selatan Santolo, sebagai pendukung ataupun kontribusi dari daerahnya.
Untuk waktu pengamatan rukyat sendiri,tim pengamat dari Garut masih menunggu instruksi dari Pemprov Jawa Barat
” Kemungkinan pengamatan itu tanggal 21 atau 22 Maret, kita masih menunggu arahan dari Kanwil,” katanya
Ditanya soal kemungkinan persamaan waktu lebaran Iedul Fitri, Cece hanya menjawab dengan diplomasi.
” Masyarakat itu berharap sama ya, kalaupun berbeda saya kira ummat muslim sekarang sudah dewasa, mau sama mau beda tidak ada masalah, karena punya dasar hukum yang kuat,” ujarnya.
Dia berharap, kalaupun terjadi perbedaan awal Romadhon dan awal Syawal (lebaran) jangan dianggap hal yang aneh, apalagi sudah ada pengalaman berkali kali beda dan tidak jadi masalah.
Ia pun mengajak seluruh ummat Islam mempersiapkan segala sesuatunya di bulan Syaban ini, karena belum tentu semua bisa melaksanakan lagi Puasa di Romadhon tahun depan. (Jay).