GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Reinz FC akhirnya berhasil merajai gelaran kompetisi Askab PSSI Garut di kelompok usia 13 tahun. Pada partai final yang berlangsung di lapangan sepak bola Alun-alun Kecamatan Bayongbong, Minggu (7/7/2019), Reinz mengalahkan Famili United 3-1 lewat adu penalti.
Dengan kemenangan tersebut Reinz FC berhak lolos ke tingkat Jawa Barat sebagai wakil Kabupaten Garut.
Baca juga:
Marciano Norman Terpilih Jadi Ketua KONI Secara Aklamasi
Dalam pertandingan itu, Reinz FC lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Namun serangan demi serangan yang dibangun anak asuh Coach Ines tersebut selalu kandas, karena rapihnya pertahanan belakang Famili. Akhirnya, pertandingan pada waktu normal 2X30 menit berakhir imbang 0-0.
Pada sesi adu penalti, penjaga gawang Reinz FC, Anjar Irawan, dengan tangguh menggagalkan 2 tendangan lawan. Pada partai yang mendebarkan itu, Anjar hanya kemasukan satu gol, sebab dua tendangan lawan lainnya melenceng ke samping gawang.
Sedangkan tiga penendang Reinz FC sukses menciptakan gol, yakni Rasyiano, Faza dan penjaga gawang, Anjar.
Sementara itu, juara di KU 15, AM Privat unggul atas Mandala 7-6, juga lewat adu penalti setelah pada waktu normal 2 X 35 kedua tim mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1.
Baca juga:
Hambali Tolib, Pesepak Bola Muda Indonesia Merumput di Benua Eropa
Dalam pertandingan yang sangat ketat itu, pelatih Mandala, Rudy Giovani, sempat memprotes keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah penalti kepada timnya, menyusul jatuhnya pemain depan Rivan di kotak penalti. Jatuhnya pemain depan Mandala itu dilihatnya sebagai akibat pelanggaran oleh pemain belakang AM Privat. Namun wasit Angli punya pandangan lain, sehingga permainan tetap diteruskan.
AM Privat sebagai juara sebenarnya berhak lolos ke Jawa Barat. Namun sepertinya Askab PSSI Garut membuat opsi lain. Khusus untuk KU 15, Askab akan melakukan seleksi terlebih dahulu, kemudian hasil seleksi akan menjadi tim yang mewakili Garut ke tingkat Jawa Barat. (*)
Reporter: Jay
Editor: Mustika