GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Malam puncak grand final Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Garut 2019 berlangsung meriah. Diselenggarakan di Gedung Bale Paminton, Sabtu (20/4/2019) malam, acara diisi dengan pagelaran seni dan budaya dan disaksikan ratusan penonton serta pendukung masing-masing finalis.
Baca juga :
Mayat Berkalung Tasbih, Terombang-ambing di Pinggir Sungai di Kadungora
Ke-30 finalis yang terdiri dari 15 mojang dan 15 jajaka, dipasangkan menjadi 15 pasang, terdiri dari 7 pasang kategori rumaja dan 8 pasang kategori dewasa. Mereka bersaing ketat untuk memperebutkan tempat terbaik setelah melewati serangkaian kegiatan yang cukup melelahkan.
Diketahui, sebelum masuk ke tahap grand final, para finalis melewati tahap Karantina Indoor dan Outdoor, City Tour, Unjuk Kabisa, dan Penjurian.
Kepala Seksi Promosi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Agus Koswara mengatakan, mojang jajaka yang berhasil masuk ke puncak grand final, atau Mojang Jajaka Pinilih akan mengemban tugas menjadi duta wisata, seni dan budaya Kabupaten Garut.
“Nanti siapa pun yang terpilih menjadi Mojang Jajaka Pinilih, tentu harus berperan aktif sebagai duta wisata, seni dan budaya dan memberikan kontribusi untuk Kabupaten Garut,” ujar Agus di tempat acara.
Baca juga :
Menuju Darajat, Ini Keluhan Wisatawan
Agus menerangkan, Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Garut 2019 ini melalui proses yang panjang. Menghabiskan waktu sekitar dua bulan, dan panitia bekerja keras sehingga kegiatan terselenggara dengan sukses.
“Tak mudah untuk menyelenggarakan acara ini, saya mengikuti dari awal sampai akhir. Sebenarnya tidak mulus, tapi saya harap, apa yang sudah kita perjuangkan ini adalah hasil terbaik,” terang Agus.
Reporter : Ihsan
Editor: Mustika
