GARUT|KABARNUSANTARA.ID Empat warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, korban bencana banjir Sentani, Provinsi Papua, tiba di Pendopo Garut, Minggu malam (24/3/219) sekitar pukul 20.00 WIB. Sementara dilaporkan masih ada 11 orang lagi yang berada di lokasi bencana (Sentani).
Keempatnya dijemput Tim Tagana Dinas Sosial Kabupaten Garut di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Mereka adalah Alma Dwi Alexsania (4), Rina Wati ( 26 ), dan Rina Yuliana, warga Kampung Pasir Kondang RT 05 RW 01, Desa Depok, Kecamatan Pakenjeng. Satu lagi, Risman (34), warga Desa Sukawening, Kecamatan Sukawening.
Tiba di Pendopo para korban disambut oleh Bupati Garut H Rudy Gunawan, Sekda Garut Deni Suherlan, Asda 1 Didit Fajar, Kabid Kominfo Ricky Darajat, Kabid Dinkes dr Jana dan pejabat lainnya.
Bupati Garut, Rudy Gunawan menyatakan, Pemkab Garut memiliki kewajiban memberikan perhatian kepada warganya yang terdampak bencana, di mana pun mereka berada.
“Oleh karena itu Pemkab langsung mengirimkan tim untuk menjemput para korban Sentani sebagai bagian dari perlindungan pemerintah terhadap warganya,” katanya.
Mengenai 11 orang yang masih berada di lokasi bencana, Rudy berjanji akan segera mengupayakannya sehingga mereka segera tiba di Garut.
“Kita pun akan lapor kepada Bapak Gubernur tentang yang 11 orang itu sehingga beliau bisa memberi solusi,” ungkapnya.
Menurut Bupati, ke-11 warga Garut tersebut di antaranya dari Kecamatan Cibiuk, Leuwigoong, dan Cisurupan.
Ditambahkannya, kondisi cuaca di Sentani memprihatinkan sebab setiap hari diguyur hujan.
“Para korban asal Garut yang berada di lokasi bencana menyatakan kadang makan kadang tidak,” jelasnya.
Usai dilakukan pemeriksaan kesehatan, para korban selanjutnya dipulangkan ke rumahnya masing-masing dengan diantar tim dari Pemkab Garut. (Ihsan)
