GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Bupati Garut, Rudy Gunawan menerima Tim Penilai Assesment Lapangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Prov. Jabar Tahun 2021, yang dilaksanakan di Aula Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Selasa (20/4/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Garut memuji atas perkembangan Desa Hegarmanah yang luar biasa dengan keberadaan bangunan kantor yang megah. “Tentunya desa ini adalah luar biasa, desa ini adalah desa pemekaran dari Desa Hanjuang, hanya 10 tahun mereka mampu membangun kantor yang sangat megah ini untuk ukuran desa berkembang,” puji Bupati.
Bupati menjelaskan, dana yang digunakan untuk membangun Kantor Desa Hegarmanah berasal dari Provinsi Jawa Barat didukung sikap gotong royong dari seluruh warga. “Ternyata ini uangnya dari dana yang bersumber dari Provinsi Jawa Barat, yang terus menerus dilakukan pembangunan, dan juga ditambah dengan gotong royong, baik gotong royong tenaga, maupun gotong royong materi dari seluruh warga Desa Hegarmanah,” jelasnya.
Menurut Rudy, Kabupaten Garut telah berturut-turut meraih juara 1 BBGRM di Provinsi Jawa Barat dan pada tahun 2014 Juara ke-3 di tingkat nasional. “Kami, Garut ini sudah 7 tahun berturut-turut BBRGM-nya juara 1 Provinsi Jawa Barat, dan pernah tahun 2014, kami juara ke 3 nasional, juara 1-nya kampungnya Pak SBY pada saat itu, juara 2 nya dari Riau, yang ketiganya adalah Kabupaten Garut,” kata Rudy Gunawan.
Karena perkembangan yang baik itulah, tim penilai BBGRM tingkat Kabupaten Garut berani mengajukan Desa Hegarmanah untuk mengikuti BBGRM ke tingkat Provinsi Jawa Barat. “Sebenarnya masih ada 42 desa lagi yang siap-siap untuk mewakili Kabupaten Garut, nilainya hanya beda-beda tipislah, tapi untuk tahun ini tim penilai BBGRM tingkat Kabupaten Garut sepakat untuk mengajukan Desa Hegarmanah ke tingkat Provinsi Jawa Barat,” kata Bupati Garut.
Ketua Tim Penilai BBGRM Provinsi Jawa Barat, Lisa Afriyanti mengatakan BBGRM ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat melalui gotong royong menuju penguatan integrasi sosial. “BBGRM ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat, kemudian kita juga mencoba meningkatkan semangat kebersamaan kekeluargaan dan kegotongroyongan menuju penguatan integrasi sosial melalui kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil akhir pembangunan,” kata Lisa.
Sementara di sisi lain, Kepala Desa Hegarmanah, Pendi Effendi, memaparkan, desanya merupakan desa pertama yang memiliki akses internet di Kecamatan Bungbulang. Hal ini dilakukan agar warga bisa menggunakan internet untuk keperluannya termasuk untuk anak-anak bersekolah. “Kami mah desa yang punya internet desa yang pertama di Kecamatan Bungbulang, untuk apa ? karena kami pikir di masa pandemi ini, kami sadar bahwa warga kami mungkin tidak semuanya bagus sinyalnya, dan tidak semuanya warga bisa membeli kuota untuk anak-anaknya sekolah,” tandas Pendi.
Selain itu, Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Desa Hegarmanah, Sutiawan mengemukakan 4 poin yang menjadi indikator keberhasilan BBGRM Desa Hegarmanah, yaitu bidang kemasyarakatan, ekonomi, lingkungan hidup serta bidang sosbud dan keagamaan.
