Dari Melek literasi yang baik akan berdampak pada kesejahteraan

  • Whatsapp

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Perkembangan kualitas diri yang baik tidak hilang dari dampak literasi melalui terjaganya pembelajaran dan pengetahuan, sehingga berdampak pada kesejahteraan.Rabu, (03/07/2022)

Anggota Komisi X DPR-RI Ferdiansyah pada kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) di Universitas Garut mengatakan kesejahteraan lahir dari kebutuhan hidup dan tumbuh yang terpenuhi.

Bacaan Lainnya

“Sejahtera lahir adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan hidup dan tubuh yang sehat. Sedangkan, sejahtera batin adalah kondisi dimana batin terpuaskan, jiwa merasa tenang, dan bertambah wawasan serta ilmu pengetahuan,” Ujarnya

Sehingga membangun budaya literasi memang tidak mudah, perlu adanya kegiatan yang rutin dan inovasi untuk menumbuhkan giat gemar membaca

“Hari ini adalah kegiatan yang memang rutin dan tapi selalu dilakukan inovasi oleh Perpusnas, dalam bentuk kegiatannya dahulu bahasanya dikenal dengan gemar membaca,” katanya.

Tapi seiring dengan perkembangan dan permintaan itu temanya diganti tapi mengenai literasi lengkap ini artinya diminta.

“Kita juga mengerti pemahaman apa yang kita lihat di sekeliling baik itu angka alam maupun membaca artinya yang disampaikan oleh perpustakaan nasional,” ucapnya.

Sementara itu, diungkapkan oleh Sekretaris Utama Perpusnas Ofy Sofiana saat yang mengimbau masyarakat untuk melek Literasi.

Ofy mengatakan bahwa saat ini minat baca masyarakat sudah mulai tumbuh meski memang belum begitu signifikan.

“Peningkatan indeksrasi masyarakat di Indonesia itu sudah di dalam di atas tengah dikit karena kita baru diangka 59 persen separuh itu kan 50 itu rata-rata,”ungkapnya.

Meski demikian banyak daerah yang rata-rata cukup tinggi yakni berkisar diangka 60 keatas. Meski memang masih banyak yang berada dibawah itu.

“Ada beberapa daerah-daerah mana yang patut menjadi prioritas untuk kita berikan bantuan pun buku. Kita bantu untuk pojok baca digital itu isinya adalah server komputer itu juga untuk membangun masyarakat itu supaya merata,” ucapnya.

Ia juga membantah jika saat ini minat baca di tanah air mengalami penurunan.

“Makanya kalau dikatakan minat baca rendah bagaimana dengan komunitas-komunitas jalannya yang sudah punya kesadaran untuk membangun minat baca,” pungkasnya***

Pos terkait