Ini Asal Usul Nama Aceng dan Nyimas di Garut, Ternyata Hanya untuk Bani Nuryayi Keturunan Sunan Gunung Jati

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Di Kabupaten Garut, gelar Aceng dan Nyimas kerap diberikan kepada anak keturunan ulama yang terpandang di masyarakat. Ternyata, nama Aceng dan Nyimas bagi anak keturunan ulama, tidak lepas dari keberadaan Syekh Hasan Nuryayi, seorang ulama besar yang hidup di abad ke-17 di Garut.

Syekh Hasan Nuryayi yang masih keturunan Sunan Gunung Jati, sengaja memberi gelar anak keturunannya dengan nama Aceng untuk laki-laki dan Nyimas untuk perempuan. Gelar ini, diberikan Syekh Hasan Nuryayi untuk membedakan keturunan Syekh Nuryayi.

Bacaan Lainnya
banner 300600

“Dulu ada ucapan Syekh Hasan Nuryayi kalau keturunan saya laki-laki dipanggil Aceng, kalau perempuan dipanggil Nyimas,” jelas KH Aceng Mimar Hidayat, pimpinan Pondok Pesantren Najaahan Bayongbong kepada tim ekspedisi para wali nusantara dari Kabarnusantara akhir Juni 2022 lalu.

Menurut Aceng Mimar, pada abad ke-18, penggunaan nama Aceng dan Nyimas, memang berlaku hanya untuk turunan Syekh Hasan Nuryayi yang saat ini di Garut dikenal dengan Bani Nuryayi. Gelar ini, tidak beda dengan gelar Tubagus di Banten dan Gus di Jawa Timur.

“Sekarang mah sudah basi, walau bukan turunan Mbah Nuryayi, asal bisa ngaji disebut Aceng. Padahal sebenarnya itu hanya untuk keturunan Mbah Nuryayi, meski keturunannya tidak bisa ngaji, tetap punya hak pakai nama Aceng, jadi itu identitas keturunan sebenarnya,” katanya.

Syekh Hasan Nuryayi sendiri, memberikan nama Aceng dan Nyimas untuk anak keturunannya pada masa itu karena, pada masa penjajahan Belanda, gelar raden kerap diperjualbelikan oleh pemerintah kolonial Belanda.

Karenanya, Syekh Hasan Nuryayi, memilih tidak menggunakan nama raden pada anak keturunannya namun mengganti dengan nama Aceng dan Nyimas bagi anak keturunannya. Namun, saat ini memang karena banyak yang tidak tahu sejarah, banyak orang memakai nama Aceng.

Nama Aceng sendiri sempat terkenal setelah Aceng Fikri yang berpasangan dengan artis Diky Chandra memenangkan Pilkada Garut tahun 2009. Namun, Aceng Fikri tidak mampu menyelesaikan masa jabatannya karena tersandung kasus perceraian dengan istri yang dinikahinya secara siri.

Aceng Mimar sendiri mengakui, Aceng Fikri secara turunan memang berhak menggunakan nama Aceng, Karena Aceng Fikri memang masih keturunan Syekh Hasan Nuryayi dari istri pertamanya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan