BANDUNG|KABARNUSANTARA.ID – Jumlah petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di Jawa Barat sebanyak 950 ribu orang. Namun jumlah itu kini berkurang 30 orang. Ke-30 orang tersebut meninggal akibat kelelahan dan kecelakaan saat melaksanakan tugas pemungutan suara.
“Jumlah KPPS meninggal di Jawa Barat merupakan yang paling banyak di Indonesia,” kata Ketua KPU Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok, Senin malam (22/4/2019).
Baca juga :
Real Count KPU, Golkar dan Gerindra Saling Salip, PDIP Tetap di Puncak
Rifqi menambahkan, rata-rata usia petugas KPPS yang meninggal adalah 40 tahun ke atas.
Dijelaskannya, petugas meninggal dunia itu berasal dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Cianjur, Indramayu, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Sukabumi, Kota sukabumi, Karawang, Kabupaten Bogor, Kuningan, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bandung.
Sementara itu menurut data dari KPU RI, jumlah KPPS meninggal di seluruh Indonesia hingga Senin malam tadi sebanyak 91 orang. Terbanyak di Jawa Barat 30 orang, kedua Jawa Tengah 18 orang, kemudian Jawa Timur 14 orang, dan Lampung 5 orang.
Ketua KPU RI, Arief Budiman, menyebutkan, pihaknya ikut bela sungkawa atas meninggalnya petugas KPPS. KPU sudah mengusulkan agar KPPS yang meninggal diberi santunan.
Baca juga:
Heboh, Anggota KPPS Coblos 10 Suara
“Besarannya antara Rp30 juta sampai Rp 36 juta. Sementara untuk KPPS yang mengalami kecelakaan dan mengakibatkan cacat fisik, maksimal diusulkan untuk menerima Rp 30 juta. Untuk KPPS yang menderita luka, diusulkan menerima santunan sebesar Rp 16 juta,” kata Arief, Senin malam (22/4/2019)
Hari ini, Selasa (23/4/2019), KPU bertemu dengan Menteri Keuangan untuk membahas santunan kepada KPPS tersebut.
Reporter : RM
Editor: Mustika
