Bikin Adem, Jokowi dan Prabowo Selfie Berasama Wartawan

Presiden Jokowi dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto Selfie usai pertemuan dengan wartawan (Dok : wartawan Istana)

JAKARTA, KABARNUSANTARA.ID – Usai bertemu dan konferensi Pers Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berfoto selfie dengan wartawan seusai keduanya bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/9/2019).

Keduanya selfie setelah selesai memberikan keterangan pers terkait pertemuan mereka. sempat menjadi rival pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 keduanya mengakui bahwa mereka turut membahas peluang berkoalisi, setelah itu keduanya meninggalkan wartawan dan berjalan ke arah pintu keluar Istana Merdeka.

Bacaan Lainnya
banner 300600

Namun ada wartawan meminta agar Jokowi dan Prabowo berpose terlebih dulu di hadapan kamera, keduanya pun langsung berjabat tangan dengan menebar senyuman, lalu seorang wartawan pun meminta agar Jokowi dan Prabowo selfie bersama awak media yang hadir.

Tak lama Jokowi dan Prabowo pun langsung berjalan mendekat ke awak media, Jokowi lalu mengambil telpon genggam yang disodorkan oleh salah satu wartawan untuk berselfie.

Bahkan Jokowi beberapa kali mengambil foto selfie dirinya dengan Prabowo dan awak media yang ada di lokasi, Jokowi dan Prabowo yang sama-sama mengenakan kemeja putih terlihatb tersenyum girang ke arah kamera.

Begitu juga para wartawan langsung berpose tersenyum sambil mengambil posisi agar masuk ke frame kamera bersama kedua tokoh negara ini.

Selain itu dalam pertemuan singkat tersebut, Prabowo menegaskan komitmen Partai Gerindra untuk membantu pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin jika memang diperlukan.

“Saya menyampaikan ke beliau, kalaupun kami diperlukan (di pemerintahan), kami siap membantu,” papar Prabowo.

“Kami akan memberikan gagasan optimis, kami yakin Indonesia bisa tumbuh, bisa bangkit cepat,” jelas Prabowo.

Selain menawarkan opsi kepada Jokowi dalam perekonomian Prabowo menekankan bahwa Partai Gerindra selalu mengutamakan kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan bangsa dan Indonesia.

Walaupun berlatar belakang pandangan politik berbeda dan pernah terlibat rivalitas pada pesta demokrasi, Prabowo meyakinkan bahwa hal itu bukanlah penghalang.

“Kami sempat bertarung politik, tapi begitu selesai, kepentingan nasional lah yang menjadi utama, kita harus bersatu,” pungkas Prabowo.

Reporter : Den

Pos terkait

Tinggalkan Balasan