Bersama Pemerintah dan Stakeholder lain, Agus Alfaz Siap Kolaborasi Naikan Kelas UMKM

  • Whatsapp
Agus Alfas Calon Ketua Kadin Garut 2020-2025 (Dok : Istimewa)

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Setelah resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Kadin Garut dengan tagline Kadin Keren, Agus Alfaz susun beberapa program dan rancangan peta jalan Kadin di periode yang akan datang, sebagai upaya pemmaksimalan peran Kadin yang menghimpun beberapa kamar.

“Saya bersama team sedang menyusun sebuah peta jalan Kadin lima tahun kedepan. Sebagai upaya memaksilamkan peran Kadin yang terdiri dari beberapa kamar, mulai dari kontruksi, pertanian, pariwisata, energi, termasuk salah satunuya kamar yang membidangi UMKM,” ujarnya saat ditemui media disebuah tempat makan pada Selasa, (14/01/20) sore.

Bacaan Lainnya

Bahkan orang yang akrab disapa Alfaz itu mengaku jika peran UMKM di Indonesia secara umum telah memberikan sebuah kontribusi yang cukup signifikan, mulai dari membangun ekonomi di suatu daerah, mengurangi angka kemiskinan, membangun kemandirian ekonomi mikro, mengurangi pengangguran serta menciptakan lapangan pekerjaan. Bahkan dalam data BPS Jawa Barat tahun 2017 peran nyata UMKM terhadapa serapan tenaga kerja mencapai 74, 07 %.

“Saya bersama team melihat bahwa UMKM sebagai denyut nadi utama ekonomi di kabupaten Garut, meskipun belum naik secara signifikan, kedepan KADIN Garut harus memberikan kontribusi yang besar agar pertumbuhan Ekonomi di Garut mealju dengan pesat, dimana salah satunya mendorong agar UMKM ini bisa naik kelas,” harapnya.

Mantan Pengurus HIPMI BPC Garut itu melihat bahwa kedepan Garut akan menghadapi sebuah tantangan berat. Misalnya, peningkatan angkatan kerja yang belum diimbangi lapangan kerja baru. Angkatan kerja yang selalu terus naik dari tahun ke tahun, sampai dengan ancaman perlambatan ekonomi.

Ia menilai KADIN Garut, Pemerintah dan Stakeholders lainnya harus mengantisipasi, pasalnya di satu sisi angkatan kerja naik, tapi di sisi lain ekonomi agak melambat, sehingga ada potensi peningkatan pengangguran. Ini harus dijawab dengan mendorong sektor kreatif yang terus tumbuh.

“Kami temukan sebuah kata kunci dalam mendorong UMKM agar kelak Naik kelas, yaitu : Games Changgers, MICE, tourism, trading, dan economic hub, MICE, tourism, dan trading adalah pilar ekonomi di Kabupaten Garut yang digerakkan oleh UMKM sampai industri besar. Economic hub adalah karakter baru bisnis gaya milenial, dan hari ini di Garut mulai nampak geliatnya. Nah itu semua harus dikerangkai dengan inovasi, sehingga menjadi Games Changgers agar kelak UMKM bisa melaju dan pada akhirnya mendorong Garut berkemajuan, sesuai dengan Tema MUKAB KADIN hari ini,” jelas Alfaz.

Tak hanya itu untuk mendorong agar UMKM naik kelas, salah satu program yang akan di tawarkan Alfaz adalah dengan cara menjalin kerjsama dengan PUM (Programma Uitzending Managers) dengan sepak terjang yang sudah teruji.

“Kami tawarklan adalah menjalin kerja sama dengan PUM ( Programma Uitzending Managers ) Netherland, Belanda. Serpak terjang PUM belanda sudah sangat teruji dalam hal pendampingan Small Bussiness ( UMKM ) di berbagai negara. Banyak UMKM yang merasakan manfaatnya atas dampingannya, tentunya kami pun tidak hanya dengan PUM Belanda, namun kami akan terus berkolaborasi dengan mitra-mitra lainnya dalam rangka mendorong agar UMKM di Kabupaten Garut naik Kelas,”  jelasnya.

Ia menangkap ada sebuah model-model bisnis baru yang perlu digarap oleh pelaku usaha di Kabupaten Garut. Misalnya sport industry, ini belum banyak yang mengerjakan, padahal di luar negeri sektor tersebut mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Reporter : Evan SR

Editor : Slamet Timur

Pos terkait