Berikut 5 Mukjizat Puasa Senin-Kamis yang Perlu Dipahami

  • Whatsapp

ISLAMI, KABARNUSANTARA.ID – Beribadah Puasa Senin-Kamis merupakan salah satu puasa sunnah di hari Senin dan Kamis yang sering dikerjakan oleh Rasulullah SAW sepanjang hidupnya. Mengingat adanya mukjizat dan manfaat di balik puasa sunnah ini.

Dikutip dari buku Mengapa Harus Puasa Senin-Kamis? karya Asrar Mabrur Faza, hari Senin dan Kamis merupakan hari-hari yang istimewa bagi Rasulullah SAW. Dalam suatu hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA bahkan disebutkan bahwa Rasul selalu menanti-nanti untuk berpuasa pada dua hari tersebut. Aisyah RA berkata.

Bacaan Lainnya

“Rasulullah SAW selalu menunggu-nunggu saat berpuasa pada hari Senin dan Kamis,” (HR. Ahmad)

Lantas, mengapa Rasul memilih hari Senin dan Kamis untuk berpuasa sunnah? Berikut ini adalah mukjizat dan manfaat di balik puasa sunnah Senin-Kamis yang dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber.

5 Mukjizat Puasa Senin-Kamis yang Perlu Dipahami Umat Islam
1. Hari Ketika Amal Para Hamba Diperiksa

Inilah Alasan Rasulullah SAW Menganjurkan Puasa Sunah oleh H. Amirulloh Syarbini dan Hj. Iis Nur’aeni Afgandi menyebut alasan Nabi Muhammad SAW memberikan contoh berpuasa Senin-Kamis pada umatnya.

Salah satunya karena hari Senin dan Kamis merupakan waktu amal-amal para hamba akan dilaporkan dan diperiksa oleh Allah. Hal ini sesuai dengan Hadits Tirmidzi, diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,

“Amal-amal perbuatan itu diajukan (diaudit) pada hari Senin dan Kamis. Oleh karena itu aku ingin amal perbuatanku diajukan (diaudit) pada saat aku sedang puasa.” (HR Tirmidzi).

2. Hari Dibuka Pintu-pintu Surga

Setiap tahun, Allah SWT membukakan pintu surga pada bulan Ramadhan. Sementara setiap pekannya, Allah membukakan pintu-pintu surga untuk hamba-hamba-Nya pada hari Senin dan Kamis.

“Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka diampuni dalam kedua hari itu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, kecuali orang yang di antaranya dan saudaranya terdapat permusuhan. Kemudian dikatakan, lihatkah kedua orang ini hingga keduanya berdamai.” (HR Al Khatib, Muslim, Abu Daud, Nasa’i, At-Tarmidzi, dan Ibnu Hibban).

3. Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Dikutip dari buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah yang ditulis oleh Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, Senin adalah hari kelahirkan Nabi Muhammad SAW. Muhammad lahir pada Senin, 12 Rabiulawal tahun 571 Masehi.

Abu Qatadah RA menceritakan, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa pada hari Senin. Beliau bersabda,

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

“Itu adalah hari aku dilahirkan, diangkat menjadi Nabi, dan diturunkannya kepadaku Al Quran (pertama kali),” (HR Muslim).
4. Hari Diutusnya Muhammad SAW

Allah menurunkan Kitab Suci Al Quran kepada Nabi Muhammad pada hari Senin. Nabi Muhammad pun menyambut dengan ritual khusus pada hari itu yakni berpuasa.

Sebagai umat Islam yang baik, tentunya kita lebih mengagungkan hari lahirnya Nabi Muhammad dan Al Quran dengan berpuasa sebagaimana Nabi SAW telah mencontohkannya.

5. Solusi Menuju Takwa

Solusi agar puasa yang kita kerjakan mencapai tujuan takwa dapat dijawab dengan melakukan puasa Senin-Kamis. Melansir dari buku Puasa Senin-Kamis oleh Imas Kurniasih, hal ini disebabkan bahwa untuk memulai puasa Senin-Kamis dilandasi dengan niat yang ikhlas.

Sebab keikhlasan disebut sebagai modal awal untuk menjalani puasa sunnah sekaligus sebagai pembeda dengan ibadah lainnya.

“Dua hal khusus yang membedakan puasa sunnah dan ibadah lainnya. Pertama sifat kesunahannya dan kedua bersifat rahasia. Dua hal ini tidak akan mampu dilakukan kecuali oleh orang yang ikhlas,” tulis Imas Kurniasih dalam bukunya.

Bila seseorang sudah terlatih dengan menjalani puasa Senin-Kamis, maka ia akan terlatih untuk ikhlas dalam setiap amal yang dilakukannya.

Adapun bacaan niat untuk melaksanakan puasa Senin-Kamis adalah sebagai berikut.

– Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala.”

– Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala.”

Setelah memahami beberapa mukjizat puasa Senin-Kamis, semoga kita semua bisa mengerjakan puasa sunnah ini dengan rutin sebagaimana tauladan dari Rasulullah SAW. Aamiin.

Pos terkait