GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Garut, Aa Usep Ebit Mulyana, S.Ip siap memperjuangkan aspirasi para pegiat lingkungan hidup, penjelajah dan pencinta alam di Kabupaten Garut jika dirinya terpilih nanti.
Hal tersebut dikatakan Caleg Partai Nasdem dari Daerah Pemilih (Dapil) 5 nomor urut empat 4 ini usai menghadiri musyawarah para penggiat lingkungan hidup, penjelajah dan pecinta alam yang ada di Kecamatan Sukaresmi, Cisurupan, Cikajang, Banjarwangi, Singajaya, Cihurip, Peundeuy dan Cisompet, pada hari Jumat (22/12/2023) hingga Minggu (24/12/2023).
Ebit – sapaan akrab Aa Usep Ebit Mulyana – mengatakan, dalam pertemuan tersebut, para penggiat lingkungan ini mendorong terkait pentingnya pemulihan hulu sungai, dari mulai hulu Sungai Cimanuk, Cikandang, Cisanggiri, Cipalabuh, Cibaluk dan Cikaengan. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kembali daya dukung air untuk kebutuhan masyarakat.
“Pemulihan hulu sungai ini sangat perlu dilakukan, selain sebagai untuk meningkatkan daya dukung air untuk masyarakat, juga untuk meminimalisir terjadinya bencana banjir bandang,” ujar Ebit kepada wartawan, Senin (25/12/2023).
Menurut dia, dalam pemulihan hulu sungai dan daerah aliran sungai (DAS) ini, para pegiat lingkungan, penjelajah dan pencinta alam ini juga menekankan kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan koordinasi dan Menyusun penyesuaian program dengan para pemangku kawasan hutan yang merupakan daerah resapan dan tangkapan air di wilayah yang bersangkutan.
Selain itu, pemerintah daerah juga harus menyusun program-program pemberdayaan masyarakat desa sekitar hutan baik dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan dan UMKM.
“Pemerintah daerah juga diminta menyediakan anggaran untuk melakukan riset-riset secara terperinci sebagai daya dukung upaya pemulihan mata air,” terangnya.
Bukan hanya itu, kata dia, pemerintah daerah juga harus segera menyusun program peningkatan kapasitas sumberdaya manusia terkait upaya-upaya penyelamatan mata air dan pemberdayaan.
Selain itu, pemerintah daerah juga harus menyediakan anggaran dalam program sosialisasi penyelamatan mata air, hutan dan keanekaragaman hayati lainnya.
“Ada lima poin yang diusulkan para penggiat lingkungan dalam musyawarah itu, intinya mereka ingin hulu sungai baik, sehingga suplai air ke masyarakat tidak terganggu,” terangnya.
Dengan adanya beberapa poin hasil musyawarah ini, kata dia, dirinya sebagai Calon Anggota DPRD Garut dari Dapil 5 siap memperjuangkan keinginan para pegiat lingkungan, penjelajah dan pencinta alam ini jika dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Garut.
“Saya sudah memahami dan siap memperjuangkannya jika terpilih menjadi anggota DPRD Garut. Apabila saya tidak menepatinya, maka saya siap berhenti dan atau diberhentikan dari keanggotaan DPRD Kabupaten Garut, sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” paparnya. (*)
