Ade Kaca Anggota Komisi V DPRD Jabar Pertanyakan Keterlambatan Uang Nakes Padahal Dana Tersedia

  • Whatsapp
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi V Ade Kaca SE Dapil Garut (Dok : Team)

BANDUNG, KABARNUSANTARA.ID –  Pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) baru menyalurkan insentif untuk para tenaga kesehatan (nakes) penanganan sebesar 34 persen. Sementara itu di Jawa Barat sendiri jumlah nakes penerima insentif mencapai 41.000 lebih.

Ade Kaca, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, tidak menampik di lapangan permasalahan mengenai insentif banyak dikeluhkan oleh para nakes, hal tersebut sesuai dengan fakta yang ada.

Bacaan Lainnya

Dirinya juga menegaskan, dengan resiko tinggi yang diemban oleh para nakes, pembayaran insentif nakes sudah semestinya menjadi prioritas di masa pandemi COVID-19 saat ini.

“Saya prihatin, di Kabupaten Garut ini menjadi persoalan yang barangkali perlu ada upaya perbaikan dari leading sektor dalam hal ini mungkin Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, agar para nakes ini betul-betul mendapatkan perhatian dari sisi hak nya,” ujar Ade Kaca, saat dihubungi, Rabu (01/12/21) sore.

Oleh sebab itu, dirinya berharap, permasalahan penyaluran insentif bagi nakes yang mengalami keterlambatan, tidak terulang kembali. Terlebih kata Ade Kaca, ketika para nakes sudah bekerja dengan segala pengorbanannya maka hak nya harus diberikan.

“Uangnya kan ada kenapa harus jadi lambat, maka dari itu saya mendorong kepada Dinas Kesehatan agar kejadian ini jangan terulang kembali” tukas Ade Kaca.

Pos terkait