Waspada! Narkoba Jenis Baru Mulai Beredar Dikalangan Pelajar Garut

  • Whatsapp
BNN Garut melaksanakan kegiatan Press Release Akhir Tahun di ruang Pameng kang, Gedung Pendopo Garut, Rabu (27/12/2023).

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut menemukan adanya Narkoba jenis baru bernama Kratom beredar di  lingkungan sekolah di Garut, Jawa Barat.

Ketua Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Garut, Deni Yusdanial menyebutkan, kratom ini beredar dan banyak disalahgunakan di kalangan pelajar.

Bacaan Lainnya

“Ditemukan di lapangan oleh kami di lingkungan pendidikan yakni pelajar,” kata Kepala BNN Kabupaten Garut, saat melaksanakan Kegiatan Press Release Akhir Tahun di ruang Pameng kang, Gedung Pendopo Garut, Rabu (27/12/2023).

Deni menuturkan, bahwa kratom tersebut diduga memiliki kandungan narkotika yang sama berbahayanya bagi kehidupan manusia, sehingga perlu diwaspadai peredarannya oleh semua kalangan masyarakat.

Namun tanaman tersebut, kata dia, saat ini belum ditetapkan undang-undang atau diatur dalam Peraturan Kementerian Kesehatan sebagai barang narkotika seperti jenis narkotika lainnya.

Meski demikian, lanjut dia, BNN Garut melakukan upaya pencegahan agar barang yang disinyalir mengandung narkotika itu tidak disalahgunakan masyarakat.

Ia menjelaskan kratom selama ini merupakan tanaman herbal yang tumbuh di luar daerah Garut yang keberadaannya harus diwaspadai karena memiliki efek yang sama seperti narkotika.

Barang tersebut, kata dia, ditemukan BNN Garut saat melakukan penyelidikan jaringan New Psychoactive Substances (NPS) di Kabupaten Garut, dan ditemukan ada orang yang menyalahgunakannya.

Kegiatan Press Release Akhir Tahun BNN Garut yang berlangsung di ruang Pameng kang, Gedung Pendopo ini dihadiri oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, Wartawan dari Media Cetak dan Elektronik serta media online yang ada di Kabupaten Garut.

Pelaksanaan Kegiatan Press Release Akhir Tahun ini bertujuan untuk Memberikan informasi yang akurat kepada rekan media terkait program kerja BNNK Garut yang telah dilaksanakan selama tahun 2023 baik itu program pencegahan berupa sosialisasi, rehabilitasi maupun pengungkapan jaringan dan Peredaran gelap Narkoba.

BNNK Garut dalam menjalankan tugasnya didukung oleh tiga Seksi dan Subbag Umum, yakni Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Seksi Rehabilitasi dan Seksi Pemberantasan.

Bupati Garut Rudy Gunawan, selaku Ketua P4GN, membuka acara dan memaparkan garis besar capaian tim terpandu P4GN selama tahun 2022. Disela-sela paparannya, Bupati Garut menyebutkan, hasil daripada penindakan kaitan dengan penyalahgunaan narkoba, sebagian besar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dihuni oleh pelaku penyalahgunaan narkotika.

Dari sisi pencegahan di Kabupaten Garut, kata Rudy, telah dilakukan upaya preventif salahsatunya Desa Bersinar (Desa Bersih Narkoba), Desa Bersinar Pesisir bersama BNN, serta penguatan fungsi-fungsi di sekolah dan lainnya, termasuk dalam rangka pencegahan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bersama Forkopimda dan intansi lainnya, melakukan test urine terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab secara tiba-tiba.

Kepala BNNK Garut juga berharap, pencegahan dan penanggulangan narkoba ini kewajiban bersama, tidak hanya BNN. Semua Stakeholder, Pemerintah Daerah, Ormas, LSM, Pegiat Anti Narkoba, Wartawan dan masyarakat umum di Kabupaten Garut, bersama BNN memerangi narkoba. (*)

Pos terkait