GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Sekelompok oknum Ormas XTC Garut melakukan pengrusakan basecamp Ormas Gerakan Reformis Islam (Garis) Garut di Kampung Cikamiri, Desa Sirnasari, Kecamatan Samarang, beberapa waktu lalu.
Namun, masalah ini berakhir islah antara kedua belah pihak dengan adanya kesepakatan damai di aula Polres Garut, Selasa (4/5/2020).
Kesepakatan damai ini dihadiri Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansyah dan Dandim 0611/Garut Letkol Inf. Erwin Agung. Selain itu Ketua Ormas Garis Jawa Barat Ust. Asep Maulana, Ketua Ormas Garis Garut Zulfikar Kartiwa, Ketua Ormas XTC Garut Gan Gan Khusunul Muamar, dan jajaran pengurus kedua Ormas tersebut.
“Selaku Ketua XTC Garut, saya pribadi meminta maaf atas perlakuan pengrusakan oleh oknum anggota kami,” kata Ketua XTC Garut Gan Gan Khusnul Muamar, Jumat (8/5/2020).
Menurutnya, sore ini, Sabtu (9/5/2020) kedua belah pihak akan menggelar buka bersama di Basecamp Garis.
Gan Gan pun menceritakan awal mula kesalah pahaman antara dua ormas tersebut.
Ia mengatakan hal ini bermula dari oknum anggota polisi yang memukul anggota Garis.
“Pertamanya ada pemukulan oleh oknum anggota polisi dan menyulut oknum anggota XTC dan terjadi perusakan basecamp Ormas Garis,” terangnya.
Setelah kejadian itu, pihak Garis dan ormas XTC indonesia melakukan kesepakatan bersama untuk melakukan pencabutan perkara ke mapolres garut dan di terima oleh kasat reskrim dan kasi propam. (*)
Reporter : MD Sumarna
Editor : Ade Indra
