Persigar Dapat CSR Rp100 Juta dari Bank Jabar Banten

  • Whatsapp
Persigar mendapatkan CSR dari Bank Jabar Banten sebesar Rp100 juta. FOTO: ASEP SUDRAJAT/ KABARNUSANTARA.ID

GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Persatuan Sepakbola Indonesia Garut (Persigar) yang akan mengarungi kompetisi sepakbola Piala Soeratin U 17 yang akan digelar akhir Oktober 2023 mendapatkan CSR dari Bank Jabar Banten (BJB) Garur sebesar Rp100 juta.

Bantuan CSR Bjb tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan didampingi Kepala Cabang Bjb Garut, Moch Indra kepada Manajer tim Persigar U 17, H. Dede Salahudin didampingi Pjs Ketua Persigar Garut, H. Dedi Suryadidi Gedung Pendopo Garut, Kamis 19 Oktober 2023.

Bacaan Lainnya

Bupati mengatakan, dana sebesar itu tidak akan mencukupi untuk Persigar yang akan mengarungi dua kompetisi sekaligus yakni Soeratin U 17 dan liga 3 pada akhir Oktober dan awal Nopember 2023.

“Untuk Persigar ini nanti kita akan funding dana, dan akan kita kumpulkan perusahaan perusahaan untuk menyumbang Persigar. Nanti kita akan berikan penghargaan kepada perusahaan yang menyumbang,” kata Rudy Gunawan.

Bupati juga berencana untuk mengubah status Persigar menjadi tim berbadan hukum berupa PT dengan study banding ke PSS Sleman, Jogyakarta.

Sementara itu, Kepala Cabang Bjb Garut, Moch Indra, mengatakan, CSR yang diberikan kepada Persigar dan Pondok Pesantren Subulussalam, Kecamatan Bayongbong itu, dialokasikan oleh bupati.

“Seperti kata Pak Bupati, bahwa CSR yang diterima oleh Pemkab Garut yang diberikan oleh Bjb Garut, Alhamdulillah Pak Bupati hari ini berkenan mengalokasikan untuk Persigar dan Ponpes Subulussalam,” tuturnya.

Indra juga mengatakan, Bjb yang menjadi Pengelola keuangan daerah akan selalu mendukung program program yang diselenggarakan, atau yang disuport oleh Pemerintah Daerah.

“Hari ini atas nama manajemen Bjb mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Garut yang telah menyalurkan CSR kepada dua institusi tadi,” katanya.

Ketua Persigar, H. Dedi Suryadi, menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati dan pihak Bjb atas bantuan yang diberikan untuk timnya.

“Berapapun bantuan yang kita terima ini patut disyukuri dan kami haturkan terima kasih kepada pihak yang memberi semoga mendapatkan keberkahan dari pemberiannya,” katanya.

Menurutnya, uang Rp. 100 juta itu besar, tapi kalau dibandingkan dengan kebutuhan Persigar tentunya masih sangat jauh dari kebutuhan.

“Kalau ikut liga 3 apalagi target Persigar lolos ke liga 2 kita butuh sekitar Rp. 2 milyar. Tapi kalau untuk Piala Soeratin U 17 dengan target asal jangan tidak ikut, ya Insya Alloh cukuplah,” katanya.

Dikatakannya, tugas Tim 9 yang dibentuk Bupati Garut terkait kepengurusan Persigar sementara sebelum Defenitif adalah mengikuti agenda resmi PSSI Piala Soeratin dan Liga 3 seri 1, serta persiapan pembentukan pengurus baru Persigar. (*)

Pos terkait