KABAR NUSANTARA- Pilkada Garut, “Pemuda Harapan Bangsa” inilah rupanya yang menjadi dasar bagi Pradana Aditya Wicaksana sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Garut mendampingi H.Agus Hamdani GS, SPd.I dalam Pilkada Serentak 2018 sehingga Adit terus berkomunikasi dengan masyarakat, Kamis (01/02/17)
Kali ini Adit memenuhi undangan Ketua Forum Pemuda Tarogong Garut untuk bersilaturahmi sekaligus sosialisasi pencalonannya. Bahkan dalam kesempatan tersebut, Adit sebagai pituin Urang Garut, khususnya sebagai warga asli Tarogong tampak bersemangat menyampaikan pokok-pokok pikirannya untuk lebih memberdayakan pemuda jika dirinya terpilih sebagai Wakil Bupati mendampingi H.Agus Hamdani.
“Pemberdayaan bagi pemuda bukan saja dalam hal pembukaan dan penciptaan lapangan kerja baru, untuk menyerap angkatan kerja yang besar, tetapi disini saya berhasrat untuk meningkatkan kemampuan para pemuda dibidang olahraga sehingga tumbuh sportifitas dan kesehatan jasmaninya, serta pembinaan kearah pengembangan ekonomi kreatif berbasis alam dan potensi lokal,” ungkap Adit.
Bahkan Adit berharap akan tumbuh wirausahawan baru yang memiliki kesholehan sosial Menuju Garut Sholeh. Sehingga dengan modal dukungan dari tiga partai yang sudah di daftarkan ke KPU Adit meminta do’a restu dan dukungan dari pemuda Tarogong dan pemuda Garut pada umumnya.
“Saya memohon doa restu serta dukungan dari para pemuda Tarogong khususnya, dan para pemuda di Garut umumnya, agar bisa mewakili pemuda untuk duduk di kursi eksekutif sebagai Wakil Bupati Garut mendampingi H.Agus Hamdani yang sudah jauh lebih berpengalaman, malang melintang dalam dunia Politik mulai dari Ketua PPP, menjadi Anggota DPRD, kemudian Wakil Bupati hingga sempat merasakan menjadi Bupati Garut,” pungkas Adit.
Sementara Ketua Forum Pemuda Tarogong Garut Dedi menyambut baik kedatangan Pradana Aditya Wicaksana yang memenuhi undangan dari dirinya dan para pemuda Tarogong.
“Kami merasa terhormat dan senang, karena ada seorang pemuda yang berani maju untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Garut, ini yang kami harapkan sejak lama, makanya kami mengundang Kang Adit agar bisa berkomunikasi langsung dan mendengar gagasannya,” tutup Dedi.
(Ali Husni)