GARUT,KABARNUSANTARA.ID-Sempat viral statemen calon wakil bupati Garut, yang mengatakan Garut berada dalam kutukan, dan Garut tidak pernah mendapatkan pemimpin yang benar sehingga mengakibatkan Garut belum bisa maju. Beritanya dilansir oleh salah satu media online.
Dalam berita berjudul DRG.Hj. L Putri Karlina : “Garut Terkutuk Belum Bisa Maju” itu diucapkan calon wakil bupati Garut itu pada acara deklarasi dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) pada Kamis 29 Agustus 2024 di sekretariat kantor DPD PAN Garut.
Menanggapi pernyataan tersebut, mantan Bupati Garut 2 periode, Rudy Gunawan, menyarankan sebaiknya para calon pemimpin berkata yang baik baik saja.
” Kalau menghina tanah jangan, menghina para leluhur jangan, menghina pemimpin pemimpin terdahulu jangan. Itu akan menimbulkan ketidakpercayaan dan menurunkan elektabilitas, mungkin yang tadinya mau memilih, kok gini. Sudahlah ngomong yang baik baik saja,” katanya, Senin (02/09/2024).
Menurutnya tanah Garut itu tanah yang gemah ripah loh jinawi, tanah yang penuh berkah, tanah yang. Memberikan kebaikan pada siapapun.
Meski demikian ia mengaku tidak tersinggung dengan ucapan yang dilontarkan seorang calon pemimpin, bukan oleh masyarakat biasa. Hal itu disebutnya sebagai wujud semangat.
” Orang kalau ngomong terkutuk itu bahasa bahasa yang rada aneh, imajinasinya terbawa dari mana? Seolah berhubungan dengan sesuatu fiksi yang aneh. Jadi kalau dia ngomong pemimpin Garut belum ada yang benar gak apa apa, baik dari Kanjeng Dalem yang pertama sampai saya yang ke-26, karena manusia itu ada kelemahannya,” katanya .
Rudy berharap ucapan calon wakil bupati yang berpasangan dengan Abdusy Syakur Amin itu tidak bermaksud menghina tanah Garut dan menghina para leluhur.
Namun Ia juga menyarankan kepada para calon bupati dan calon wakil bupati lebih baik menyampaikan visi, misi, program, ide dan gagasan untuk memperbaiki Garut ke depan.
Ia mencontohkan Kang jeng Dalem (Bupati Garut ke 4) Wiratanudatar ke 8 telah berjasa besar membuatkan jalur kereta api dari Kecamatan Cibatu ke Kecamatan Cikajang pada tahu 1906.
Ditanya soal siapa yang akan memenangkan pertarungan di Pilkada Garut 2024 ini, Rudy mengatakan baik Helmi Budiman dan Abdusy Syakur bersama pasangan masing masing, layak untuk melenggang ke Pendopo.
Namun demikian. Ia mengaku telah mengantongi hasil survei terhadap para calon bupati dan wakil bupati, dimana hasil raihan suara pemenang akan jauh lebih banyak dibanding rivalnya. Namun ia tak mau mengungkapkan siapa yang akan jadi pemenangnya .
” Dari sisi ilmu pengetahuan saya membuat kajian kajian, tapi saya tidak akan ungkap kekuatannya mana. Dari sisi ilmu pengetahuan akan berbeda dengan takdir, yang paling tinggi itu takdir. Jadi tidak boleh ada yang jumawa walaupun partainya banyak,” ujarnya.
Ia menyebut mengadakan survei itu hanya untuk kepentingan pribadinya. Namu pada Nopember nanti, Katanya, akan ada press rilis terkait hasil survei lembaga terpercaya. (Asep Soe).