GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggelar rapat pleno penghitungan suara di Gedung Intan Balarea, Garut, Selasa (30/4/2019). Sebanyak 750 petugas gabungan Polri dan TNI disiagakan untuk mengantisipasi hal tak diinginkan pada sidang pleno yang diperkirakan memakan waktu hingga tiga hari itu.
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, yang ditemui di Gedung Intan Balarea menyampaikan, gabungan TNI-Polri disiagakan di sekitar tempat pelaksanaan rapat pleno. Mereka akan berjaga 24 jam penuh.
Baca juga:
Putus Bebas Terdakwa Perkosaan, Ketua PN Cibinong dan Hakim Dicopot
Agustus Ada Mutasi Besar-besaran di Pemkab Garut
“Plenonya dimulai pukul 09.00 WIB,” jelas Budi didampingi Dandim 0611 Garut Letkol Inf.i Asyraf Aziz.
Menurut Budi, potensi kerawanan dalam sidang pleno memang ada, apalagi sempat terjadi adu argumen pada rapat pleno di kecamatan. Namun, Budi berharap, adu argumen tersebut bisa diselesaikan.
“Mereka sempat ada adu argumen, semoga hari ini bisa diselesaikan,” katanya.
Budi menghimbau agar peserta pemilu dan masyarakat bisa bersabar menunggu hasil penghitungan suara dari lembaga penyelenggara pemilu yang sah.
Reporter : MD Sumarna
Editor : Mustika