GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Perkumpulan Penyelenggara Jasa boga Indonesia (PPJI) Kabupaten Garut mengadakan musyawarah cabang di Pendopo Kabupaten Garut, Rabu (28/8/2024).
Dalam musyawarah cabang ini, PPJI Garut akan terus berkomitmen dalam mewujudkan visi misi yang sudah dibuat yakni menjadikan organisasi jasa boga yang kuat, berdaya saing, mandiri dan berkontribusi positif bagi para pelaku usaha jasa boga di Kabupaten Garut.
“PPJI Garut memiliki visi yang sangat mulia, tetapi kami menyadari bahwa untuk mewujudkan visi tersebut tidaklah mudah,” ujar Ketua PPJI Garut, Lilis Rostina dalam sambutannya saat pembukaan Musyawarah Cabang PPJI Garut di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Rabu.
Menurut Lilis, dalam melaksanakan visi PPJI Garut ini memang tidak lah mudah, meski begitu dirinya bersama para pengurus yang lain akan terus menjalankan visi misi dan program kerja yang sudah digagas sebelumnya dengan maksimal.
“Kami tidak akan putus asa dan patah semangat. Meski dengan segala keterbatasan, kami tetap optimis dan berusaha keras untuk menjalankan program kerja organisasi secara maksimal,” ujarnya.
Lilis mengakui bahwa semenjak PPJI Garut ini dibentuk pada tanggal 19 November 2019 lalu, rintangan dan tantangan langsung datang, yakni terjadi wabah Covid-19. Sehingga pengurus yang sudah dibentuk tidak bisa langsung melaksanakan visi dan program kerja.
“Meski PPJI Garut ini dibentuk tahun 2019, tetapi pengurusnya baru bisa dilantik pada 15 Desember 2021, karena pada waktu itu ada Covid,” terangnya.
Meski begitu, kata dia, para pengurus PPJI Garut ini tidak putus asa dan terus menjalankan visi dan program kerja yang sudah dibuat, meski pada waktu itu terjadinya wabah Covid-19 yang berdampak sangat buruk bagi hampir semua sendi-sendi kehidupan ekonomi, termasuk sektor jasa boga.
“Alhamdulillah dengan kerja keras serta optimis dalam menjalankannya, sebagian besar dari program kerja dapat kami laksanakan dengan baik dan mendapat respon positif dari semua stakeholder baik anggota, pemerintah maupun masyarakat,” ujarnya.
Keberhasilan yang sudah diraih itu, lanjut dia, bukan hasil dari kerja sendiri, tetapi ini hasil kerja dan peran serta semua pihak. Untuk itulah, dirinya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada,
Pemerintah Kabupaten Garut, dinas, maupun lembaga terkait yang selalu memberikan dukungan bagi suksesnya organisasi PPJI Garut selama ini.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua PPJI Jawa Barat, yang telah banyak memberikan support, semangat, arahan dan bimbingan kepada kami selama ini,” ungkapnya.
Lilis mengatakan, meski visi dan program kerja sudah sukses dilaksanakan, tetapi dirinya menyadari selama lima tahun memimpin PPJI Garut masih ada misi organisasi yang belum diselesaikan.
“Selama lima tahun ini, seluruh pengurus telah berusaha menjalankan amanah semaksimal mungkin. Tetapi masih ada misi organisasi yang belum kami selesaikan dan masih ada program kerja yang belum kami tuntaskan,” paparnya.
Maka dari itu, tambah Lilis, di Musyawarah Cabang PPJI Garut tahun 2024 ini bisa menjadi momen untuk melahirkan gagasan-gagasan atau ide baru, membangun semangat baru dan menghasilkan sesuatu yang penting untuk kemajuan organisasi dan dunia usaha ke depan.
Dengan mengusung thema Peran Penting Organisasi Dalam Mencetak Penyedia Jasa Boga Profesional, tentunya ada harapan besar agar PPJI Garut di masa yang datang mampu meningkatkan perannya, bukan hanya sebagai perkumpulan dan penampung aspirasi pelaku jasa boga saja. Namun, PPJI juga mampu menjadi wadah bagi para anggotanya untuk mengembangkan diri, meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan memperluas wawasan, pengelolaan aset, dan sumber daya yang lebih baik sehingga dapat tumbuh menjadi pengusaha jasa boga professional.
“Semoga ke depan PPJI Garut bisa terus menerus memberikan kontribusi yang terbaik untuk negara dan bangsa kita, khususnya di bidang jasa boga sesuai dengan keahlian dan kompetensi kita masing-masing, sesuai dengan slogan Cipta Karya Rasa Untuk Negeri,” paparnya. (*)