GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Pengelolaan sampah, menjadi permasalahan lingkungan yang kompleks. Padahal, Pemerintah sendiri menargetkan pada tahun 2025, sampah bisa terkelola 100 persen lewat skema 70 persen penanganan sampah dan 30 persen pengurangan sampah.
Target pemerintah ini, belum banyak masyarakat tahu hingga perlu upaya penyadartahuan lewat berbagai bentuk kegiatan, termasuk kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia, seperti yang dilakukan warga Desa Cidatar yang tergabung dalam komunitas Kawentar di Desa Cidatar Kecamatan Cisurupan yang memperingati HUT RI dengan aksi memungut sampah.
“Kita berusaha bantu pencapaian target pemerintah tahun 2025 Indonesia bersih dengan sampah bisa terkelola 100 persen,” jelas Asep Sofyan Ketua Komunitas Kawentar yang merupakan singkatan dari Keluarga Wedalan Cidatar.
Selain membantu pemerintah mencapai target Indonesia bersih 2025, peringatan HUT RI dengan aksi pungut sampah juga bagian dari kampanye penyadartahuan target Indonesia Zero Waste Zero Emission tahun 2050 dan target National Determined Contriibution (NDC) tahun 2030.
“Sebenarnya masyarakat sudah menyadari sampah jadi masalah besar, banjir dan lingkungan seringkali disebabkan karena sampah,” kata Asep.
Aksi pungut sampah, menjadi kegiatan kampanye lingkungan yang diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah pada tempatnya dan bisa mencari cara pengelolaan sampah mandiri yang sesuai dengan kondisi di lingkungannya masing-masing.
Aksi pungut sampah yang dilakukan Komunitas Kawentar, dilakukan di sepanjang jalan raya provinsi di wilayah Desa Cidatar Jumat (16/08/2024) dengan target sampah yang jadi sasaran adala sampah yang tidak bisa terurai secara alami oleh tanah.
Kepala Desa Cidatar Amun Sunjana yang ikut hadir dalam aksi pungut sampah mengaku sangat mengapresiasi kegiatan warganya. Karenanya, aparat desa pun ikut diturunkan. Apalagi, kegiatan ini juga dikaitkan dengan target pemerintah dalam pengelolaan sampah.
“Ini jadi pengingat bagi pemerintah, masyarakat dan semua elemen masyarakat soal target tahun 2025 100 persen sampah sudah terkelola, karenanya kita harus mengapresiasi,” katanya. (*)