JAKARTA, KABARNUSANTARA.ID – Saat ini pihak pemerintah matangkan rencana vaksinasi Covid-19 secara mandiri alias berbayar tahun depan, rencana vaksin berbayar tersebut diberikan untuk masyarakat dengan kategori ekonomi yang mempuni atau mampu.
Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan mengatakan, ditetapkannya harga vaksin mandiri untuk tahun depan akan dibahas oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, selain itu untuk jenis vaksin yang akan digunakan akan dibahas juga oleh menkes.
“Mengenai harganya Pak Menkes yang akan menentukan. Meski mandiri dan berbayar sendiri, harga ini akan ditetapkan Kementerian Kesehatan,” kata Sri Mulyani , Jakarta , ditulis Kamis (26/8/21).
Program pengadaan program vaksinasi mandiri ini, tambah Sri Mulyani , ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan booster. Hal tersebut seiring dengan berubahnya status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
“Pak Menkes nanti akan menentukan mereknya apa saja, namun kita berharap tahun depan kita sudah bisa memproduksi vaksin Merah Putih. Termasuk yang nanti di pengadaan (vaksin gratis) dari pemerintah yang kita harap bisa mendukung kenaikan atau pengadaan untuk vaksin Merah Putih,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, pemerintah masih membahas mekanisme masyarakat yang bisa menerima vaksin mandiri akan didiskusikan lebih lanjut. Rencananya, khusus masyarakat miskin yang menjadi penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan, akan diberi vaksin gratis.
“Karena nanti akan melibatkan BPJS, yang mana yang mandiri dan yang mana yang gratis. Kita diskusi dengan Pak Menkes dan BPJS kesehatan,” tukasnya.
