BANDUNG, KABARNUSANTARA.ID – Ratusan ulama dan santri dari berbagai daerah di Jakarta yang tergabung dalam Gerakan Ulama dan Santri untuk Ridwan Kamil (Gus RK), serta Sahabat Bersama Jakarta (SBJ), berkunjung ke Masjid Raya Al Jabbar.
Kegiatan itu dilakukan untuk melihat hasil karya Ridwan Kamil, saat menjabat sebagai Gubernur Jabar.
Sesuai kunjungan itu, mereka kemudian mendeklarasikan diri mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Jalan Pasteur, Kota Bandung.
Deklarasi sengaja dilakukan di Bandung agar masyarakat Jabar yang ada di Jakarta dapat memantapkan diri mendukung dan memilih RK-Suswono.
Koordinator Lapangan Gus RK dan SBJ Syekh Akhmad Zahari menuturkan, keberadaan mereka ke Kota Bandung selain untuk deklarasi, juga melihat mega karya Ridwan Kamil, Masjid Raya Al Jabbar.
“Himpunan gerakan kyai dan santri Jakarta sepakat, untuk memilih gubernur yang sudah berpengalaman,” ujarnya di Pasteur, Kota Bandung, Rabu 20 November 2024.
Pengalaman Ridwan Kamil kala menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 lalu, dengan sejumlah karya dan prestasi diharapkannya dapat menular di Jakarta.
“Kang Emil tidak perlu kita ragukan, paling cocok, paling pas memimpin Jakarta. Jakarta semua warganya mayoritas Islam, maka perlu pemimpin yang Islamnya kuat, berpengalaman, lugas, cerdas dan berani,” ucapnya.
Selain itu, Syekh Akhmad mengimbau agar masyarakat Jawa Barat dan Banten yang berdomisili di Jakarta, dapat mendukung serta memilih pasangan RIDO.
“Kami dari warga Jakarta, ingin menyadarkan warga Jawa Barat. Orang Sunda, Banten yang tinggal di Jakarta untuk memilih Ridwan Kamil. Karena ini, kita deklarasinya sengaja di Bandung,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, total ada 250 orang yang ikut dalam deklarasi Gus RK dan SBJ di Bandung ini. Dimana diakuinya, ini hanya sedikit karena mereka terbagi di lima wilayah yang ada du Jakarta, yakni Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
“Sebetulnya yang pengen ikut cukup banyak, tapi tidak terwakili. Setelah deklarasi di Bandung ini, akan ditindaklanjuti di Jakarta,” tandasnya. (*)