Surat Cinta Desi Untuk Pak Cabup Garut Syakur Amin: “Mungkinkan Bapak akan kembali ke sini di kelak di kemudian hari?”

Garut, KABARNUSANTARA.ID.-
Diantara padatnya giat kampanye para kontestan Pilkada, ada saja keunikan kejadian di lapangan. Ada yang menyentuh hati, ada yang yang mengundang rasa iba, bahkan bukan tidak mungkin ada yang membuat jengkel, marah, takut dan yang lainnya, sebagai konsekuensi dalam interaksi dengan banyak orang dengan berbagai kondisi dan latar belakang bebeda beda.

Ini juga dialami oleh Calon Bupati Garut nomor urut 02 di Pilkada Garut 2024, Syakur Amin, saat kampanye di Kampung Peundeuy, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Garut Selatan. Di kampung tersebut, Syakur peroleh sepucuk surat dari Desi, seorang siswa sekokah dasar.

Syakur sempat tertegun dan nyaris meneteskan air mata ketika menerima sepucuk ‘surat cinta’ dari seorang anak perempian tersebut.

Surat yang ditulis oleh seorang pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hidayah ini berisi harapan agar Syakur bisa berkunjung kembali suatu hari nanti. Momen tersebut terjadi saat kunjungan Syakur pada Kamis, (07/11/24).

Menurut Agus Barkah, salah satu anggota tim sukses Syakur, kejadian ini berlangsung saat rombongan Syakur bersiap pulang. Karena lokasi di Girimukti yang terjal, rombongan hanya membawa dua mobil ke dekat sekolah MI Al Hidayah.

Setelah kegiatan selesai, beberapa pelajar dan guru datang ingin berfoto bersama Syakur, dan di saat itulah seorang guru menyampaikan surat dari seorang anak kelas tiga bernama Desi. “Isinya… “Mungkinkan Bapak akan kembali ke sini di kelak di kemudian hari?” tutur Abar.

Tanggapi ulah humanis anak perempuan ini, Syakur mengaku tersentuh oleh permintaan sederhana tersebut. Baginya, surat ini adalah simbol harapan anak-anak di wilayah pelosok yang ingin lebih diperhatikan.

“Ini harapan anak kita yang ingin kita kunjungi, supaya nasib mereka diperhatikan,” ujar Syakur penuh haru.

Momen mengharukan ini pun terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial dan mengundang banyak komentar dari warganet yang turut terharu dengan kisah tersebut. (Slamet Timur).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan