GARUT,KABARNUSANTARA.ID – Sekretaris Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Garut, Jawa Barat, Yuyus M. Kartawiradia, mengatakan, saat ini di Kabupaten Garut hanya ada 60 orang wasit sepakbola berlisensi. Padahal di daerahnya itu ada 42 kecamatan.
“Minimal di tiap kecamatan itu ada 2 orang wasit. Sekarang ini di Kabupaten Garut hanya punya 60 wasit itupun dengan lisensi yang berbeda-beda, ada yang C1, C2 dan C3. Kita ini sangat kekurangan stock wasit bisa dilihat setiap even wasitnya itu-itu saja,” ungkapnya, di sela -sela pelatihan wasit di Hotel Agusta Cipanas Garut, Kamis (5/12/2024).
Kondisi wasit ini jadi perhatian Askab Garut yang berupaya menambah stok wasit berlisensi dengan mengadakan kegiatan pelatihan. Pada kursus pelatihan wasit kali ini diikuti sebanyak 25 peserta dari berbagai daerah luar Garut.
“Pelatihan ini khusus untuk kepelatihan wasit pemula yang diikuti oleh 25 peserta bukan saja dari Garut saja tapi ada juga dari luar Garut seperti dari Cilacap, Bandung dan Magelang,” katanya.
Adapun tujuan pelatihan atau kursus ini, kata Yuyus, untuk mencipatakan wasit-wasit yang berkualitas dan profesional.
“Bisa memimpin pertandingan sepak bola khususnya di Kabupaten Garut agar lebih baik lagi. Jadi tidak ada kata katalagi wasit tidak benar dalam memimpin pertandingan. Ini untuk menghindari atau mengantisipasi hal itu,”ujarnya.
Pelatihan wasit pemula ini tidak hanya dilaksanakan secara teori di dalam ruangan, tapi juga dilaksanakan praktek lapangan di Stadion Dalem Bintang SOR RAA Adiwijaya. (Asep Soe).
