GARUT, KABARNUSANTARA.ID.– Pelantikan Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdani menjadi pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia disambut gembira oleh warga Garut. Tidak terkecuali di kalangan masyarakat pesantren ungkapkan rasa bangga atas pengangkatan putra asli Garut ini menjadi Dirjen Pendidikan Islam, Kemenag RI.
Pernyataan suka cita, salah satunya disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Garut, H. Beben Ridwan, S.Pdi.
“Sebagai warga Garut, saya bangga dengan prestasi Prof. Dani sehingga dipercaya menduduki jabatan penting di Kementerian Agama. Saya berharap dengan kepiawaian Prof. Dani, bisa meningkatkan sinergitas pemerintah dengan kalangan pesantren untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama pendidikan berbasis keagamaan, sehingga tercipta SDM yang terampil dan berakhlakul karimah,” kata Beben, Senin, (10/08).
Beben mengaku optomis, Prof. Dani mampu menjalankan amanah yg diberikan tersebut, karena selain kecerdasan yang dimiliki sejak kecil, kata Beben, segudang pengalaman yang dimiliki baik sebagai akademisi maupun sebagai aktifis organisasi sejak masih pelajar hingga sekarang akan ikut menentukan hasil kerja cucu dari Prof. Dr. KH. Anwar Musaddad, pendiri Pondok Pesantren Al Musadaddiyah Garut tersebut.
“Kita doakan saja, Prof. Dani sukses, lebih bermanfaat untuk bangsa,” pungkas Beben yang juga Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Guru Infasing Masional PW Jawa Barat dan Ketua Dewan Pembina Kelompok Kerja Roudhotul Athfal (KKRA) Kab. Garut.
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi hari ini, Senin (10/08), melantik lima pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Agama, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin, Jakarta. Mereka adalah para pejabat yang terpilih melalui Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya yang prosesnya berlangsung sejak April 2020.
Kelima pejabat yang dilantik tersebut, yakni:
1. Dr. Deni Suardini, SE, AKT, M.M,
CFRA, CA, QIA sebagai Inspektur
Jenderal
2. Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Islam
3. Yohanes Bayu Samodro, S.Pd, M.Pd sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik
4. Dr. Tri Handoko Seto, S.Si, M.Sc sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu
5. Prof. Dr. Achmad Gunaryo, MsocSc sebagai Kepala Balitbang Diklat. (*)
Reporter : Slamet Timur
Editor : AMK
