Pihak Kepollisian Putarbalik Ratusan Pengendara di Jalur Utama Bandung-Cianjur

  • Whatsapp

JABAR, KABARNUSANTARA.ID – Sebuah kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas di jalur utama Bandung-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Jembatan Citarum, Kecamatan Haurwangi, terpaksa diputarbalikkan petugas dengan alasan tidak mengantongi surat keterangan bebas Covid-19 antigen dan surat izin keluar masuk (SIKM).

“Hari ini sekitar 200 kendaraan dengan tujuan Cianjur, kita putar balikkan ke daerah asalnya masing-masing karena tetap memaksakan diri untuk mudik. Mereka yang melintas tidak dapat menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19 antigen atau SIKM,” ujar Wakapolda Jabar Brigjen Pol Eddy Sumitro di Cianjur, Kamis (6/5/21).

Bacaan Lainnya

Bahkan  ia menlaskan, peringatan hari pertama larangan mudik di jalur Bandung-Cianjur, volume kendaraan masih terlihat belum meningkat tajam, namun penyekatan di berbagai wilayah sesuai keputusan pemerintah pusat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, dapat menekan angka pemudik.

Penjagaan ini akan terus dilakukan kecuali untuk kendaraan besar pengantar logistik dan BBM, kendaraan yang membawa orang sakit yang sifatnya darurat dan sebagainya sesuai yang ditetapkan pemerintah pusat. Penyekatan dilakukan 24 jam yang dibagi menjadi tiga shif setiap harinya hingga tanggal 17 Mei.

“Tidak hanya di jalur utama antar kota / kabupaten, namun jalur tikus juga akan diperketat penjagaan dan pemeriksaan dengan melibatkan jajaran kepolisian hingga polsek. Kami berharap warga dapat menahan diri untuk tidak dulu mudik karena korona masih ada,” ungkap Eddy seperti dilansir dari Antara.

Sedangkan pihak Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai mengatakan, 1.500 anggota gabungan akan disebar ke 12 titik penyekatan yang akan dijaga ketat lebaran usai. Tidak hanya jalur nasional dan kabupaten, jalur tikus yang banyak terdapat di sepanjang jalur utama akan dijaga ketat.

“Kita akan melibatkan jajaran polsek untuk melakukan penyekatan di empat pintu masuk ke Cianjur di bagian utara dan timur serta empat pintu masuk lainnya di wilayah selatan, termasuk jalur tikus akan mendapat penjagaan dari jajaran polsek,” tukasnya.

Pos terkait