GARUT,KABARNUSANTARA.ID- Pasangan calon (Paslon) Ketua dan Wakil Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Garut, Jawa Barat, Suherman dan Asep Jawahir bersilaturahmi dengan para pemegang hak suara (voter) 5 hari jelang pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) Askab PSSI Garut.
” Har ini kami sebagai pasangan calon satu paket, saya calon ketua, Pak Asep Jawahir sebagai calon wakil ketua dan Pak H. Karnoto sebagai calon Exco, mengadakan silaturahmi dengan para voter dari wilayah selatan, utara dan tengah untuk menyampaikan visi dan misi kami,” tutur calon ketua Askab PSSI Garut, Dr. H. Suherman, SH., M.Si di salah satu rumah makan kawasan Bayongbong, Senin (02/01/2023).
Suherman mengatakan bahwa semua calon, baik calon ketua, calon wakil ketua dan calon exco yang sudah ditetapkan panitia Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Adalah calon calon terbaik.
” Dalam visi dan misi kami sampaikan terima kasih kepada KP/ KBP yang sudah melakukan tahapan penjaringan calon dengan baik dan bagus. Sehingga lahirlah calon valon terbaik untuk memajukan sepakbola di Kabupaten Garut,” katanya.
Dikatakannya, pihaknya memiliki 5 program prioritas untuk memajukan sepakbola dengan jargon ” Dari Voter Untuk Voter Majukan Sepakbola Garut, Jawa Barat dan Indonesia”.
5 program prioritas yang diusung Paslon Suherman-Asep Jawahir dan Karnoto (calon exco) itu diantaranya:
-Perbaikan tata kelola dengan peningkatan mutu SDM, salah satunya dengan memperbaiki sekretariat.
” Karena jantungnya sebuah organisasi adalah sekretariat, maka akan kami kelola sedemikian baik,” tegasnya.
Selanjutnya untuk peningkatan mutu SDM, pihaknya akan mengadakan pelatihan untuk pelatih, maupun perangkat pertandingan dan SDM lainnya
Program prioritas yang kedua, kata, Suherman yang mantan Asda 1 Kabupaten Garut itu, yakni melakukan pembinaan terhadap pesepakbola usia dini dan kelompok umur, dengan menyelenggarakan kompetisi yang berjenjang.
” Kami juga tentunya akan menyelenggarakan kompetisi untuk voter dalam rangka menentukan peringkat. Karena nanti akan ada kelas kelas yang akan disyahkan dalam kongres biasa,” ujarnya.
Ditambahkan Suherman, program prioritas yang ketiga adalah peningkatan sumber keuangan dan aset. Kedua hal ini katanya penting, karena sepakbola memerlukan dana yang tidak sedikit, karenanya harus digali sumber keuangan dari berbagai sektor.
” Di dalam undang undang pun pemerintah punya kewajiban untuk membiayai olahraga. Sedangkan perbaikan aset diharapkan di setiap kecamatan memiliki lapangan sepakbola yang memadai. Kita berharap stadion yang sudah dibangun Pak Rudi dan pak Helmi ini bisa mengangkat prestasi Persigar masuk di liga satu atau liga 2,” imbuhnya.
Terakhir katanya, adalah program peningkatan teknologi, karena sepakbola tak bisa lepas dari teknologi.
” Perlu diketahui, kenapa kami mengikutsertakan exco dari legislatif? Ini semata mata untuk penguatan dari sisi anggaran,” katanya
Sementara itu, calon wakil ketua, Asep Jawahir, S. Sos, MM, berharap semua voter yang berjumlah 56 yang disyahkan KP dan KBP bisa hadir pada kongres luar biasa (KLB) Askab PSSI Garut yang akan digelar 07 Januari 2023.
” Kami berharap semua voter bisa hadir, karena yang akan menentukan kepengurusan Askab PSSI itu para voter yang nota bene memiliki hak suara. Suara merekalah yang akan menentukan maju tidaknya persepakbolaan di Garut ini,” ucapnya.
Ia mengaku, dirinya merasa terpanggil untuk menjadi pengurus, karena sebelumnya juga pernah jadi pengurus walau sebentar. Namun kali ini menurutnya, momentum yang pas untuk kembali mengurusi sepakbola, karena dirinya juga sebagai pelaku sepakbola.
” Sepakbola adalah hobi saya, saya rasa sekarang saatnya mengaktualisasikan diri sebagai pengurus untuk memperbaiki sistem administrasi, maupun tata kelola organisasi, maupun menjalankan pembinaan kelompok umur,” katanya.
Selain itu, Ia bersama pengurus Askab lainnya ingin menjadikan Garut sebagai Bank nya pemain. Sebab katanya pemain asal Garut selama ini banyak yang berkiprah di liga indonesia memperkuat berbagai klub.
Motivasinya untuk menjadi pengurus Askab semakin terpacu dengan sudah selesainya pembangunan Stadion Sepakbola RA Adiwijaya, yang diharapkannya bisa memotivasi pesepakbola muda Garut untuk mengembangkan potensinya.(Asep. S