GARUT, KABARNUSANTARA.ID – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut akan mulai membuka komunikasi dengan sejumlah partai politik (Parpol) lain di Garut. Komunikasi ini merupakan salah satu upaya untuk menjajaki kerja sama politik guna menghadapi Pilkada 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yudha Pudja Turnawan mengatakan, dalam penjajakan kerjasama politik ini, pihaknya akan melakukan dengan semua Partai Politik yang ada di Kabupaten Garut.
“Saat ini suratnya sudah kami kirimkan ke seluruh partai, tetapi yang menjawab baru tiga partai,” ujar Yudha kepada Kabarnusantara.id di Gedung DPRD Garut, Jumat (19/4/2024).
Menurut dia, dalam penjajakan komunikasi dengan Parpol lain ini, desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut akan dilakukan mulai Sabtu (20/4/2024) besok. Di mana Parpol pertama yang akan dikunjungi ini DPD PAN Garut. Setelah itu pada Senin (22/4/2024) bertemu dengan DPC PKB Garut dan Rabu (24/4/2024) dengan Partai Golkar.
“Komunikasi politik ini akan terus dilakukan dengan seluruh partai khususnya yang punya kursi di DPRD Garut,” ujarnya.
Yudha menerangkan, komunikasi politik dengan Parpol lain ini dilakukan sebagai penjajakan koalisi menjelang Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut tahun 2024 ini.
“Sekarang penjajakan dulu, untuk melihat partai mana yang berpeluang berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilkada nanti,” ujarnya.
Selain penjajakan politik dengan Parpol lain, kata dia, PDI Perjuangan juga sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Garut.
“Komunikasi terus berjalan, bahkan kita membuka penjaringan yang terbuka untuk umum. Jadi kita membuka kesempatan baik internal maupun eksternal yang ingin maju di Pilkada ini,” terangnya.
Yudha menambahkan, dalam penjaringan ini, sudah ada beberapa tokoh baik dari internal partai maupun eksternal yang sudah mengambil formulir pendaftara Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Garut untuk Pilkada 2024 nanti.
“Yang sudah ambil formulir itu sudah ada beberapa orang, tapi yang mengembalikan baru satu orang,” paparnya. (*)
