H. Amar Terpilih Pimpin PSSI Askab Garut Periode 2023-2028

  • Whatsapp

Ketua Askab PSSI Garut, H. Amar ( tengah berbaju batik ) didampingi Wakil Ketua, Asep Jawahir (kanan) dan H. Gunawan (kiri)

GARUT, KABARNUSANTARA.ID- H. Amar Komarudin, S.Pd.I, MM, akhirnya terpilih sebagai Ketu PSSI Askab Garut periode 2023-2028, pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Askab Garut yang berlangsung di Aula Kantor Bakorwil, Jl. A. Yani,  Sabtu 07 Desember 2023.

Bacaan Lainnya

H. Amar terpilih sebagai ketua setelah meraih 27 suara pada pemungutan suara yang berlangsung dua putaran, mengalahkan calon kuat lainnya Wiki Sapari.

Amar yang sebelumnya juga merupakan pengurus PSSI Askab Garut, berjanji akan membenahi  kepengurusan lembaganya.

” Insya Alloh dalam minggu ini akan terbentuk kepengurusan  Askab yang baru, saya akan musyawarah dengan Wakil Ketua dan para Exco terpilih untuk bisa membentuk kepengurusan yang baik dan soli untuk memajukan persepakbolaan Garut,” kata pria asal Kecamatan Limbangan itu.

Disinggung soal orang yang akan menjabat sebagai Sekjen yang merupakan jantungnya organisasi.

” Saya sudah mengantongi beberapa nama
tapi belum bisa saya sebutkan, yang jelas untuk jabatan Sekjen harus yang benar benar profesional dan punya visi misi yang sama untuk memajukan sepakbola. Sebab berjalan tidaknya program organisasi yang dibuat itu banyak tergantung pada Sekjen,” tegasnya.

Sedangkan untuk pembinaan terhadap pemain dan voter, pihaknya berjanji akan menggelar turnamen dan kompetisi berbasis kedaerahan dengan melaksanakan per zona, baru kemudian hasilnya di bawa ke pusat kota

Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mengadakan berbagai pelatihan yang tidak hanya berpusat di perkotaan.

” Kita akan adakan kursus kursus atau pelatihan kepelatihan bagi pelatih sepakbola di kota dan daerah, begit juga untuk perangkat pertandingan,” katanya. Dia.

Senada dengan Amar, Wakil Ketua terpilih, Asep Jawahir mengatakan memperbaiki kepengurusan di tubuh Askab PSSI  menjadi hal mutlak yang harus dilakukan agar fungsi manajemen organisasi bisa berjalan baik.

Begitupun dengan kompetisi sebagai bentuk pembinaan terhadap pemain dan para voter, serta peningkatan kualitas pelatih dan perangkat pertandingan wajib dilakukan secara merata di daerah tidak hanya terpusat di perkotaan, termasuk masalah fasilitas pendukung untuk meningkatkan persepakbolaan.

” Nanti kalau sudah terbentuk kepengurusan, kita akan menemui pengurus Persigar untuk lakukan koordinasi yang nota bene menjadi salah satu tim kebanggaan masyarakat Garut,” ujarnya.

Pengurus juga akan bersilaturahmi kepada stakeholder lainnya, seperti ke KONI, Forkopimda dan lain lain.

” Lupakan  permasalahan yang kemarin (proses pemilihan) mari kita jalin lagi silaturahmi demi kemajuan sepakbola Garut, mari bekerja sama semuanya,” katanya. (Jay).

Pos terkait