BANDUNG, KABARNUSANTARA.ID – Terkait mudik Lebaran tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mempersiapkan segala fasilitas penunjang bagi warga yang hendak melaksanakannya. Salah satunya kelaikan jalan kendaraan armada bus yang menjadi favorit bagi pemudik.
” Hal tersebut dilakukan mengingat lonjakan mudik tahun ini diprediksi bisa mencapai tiga kali lipat dari mudik 2019. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Keselamatan dan Ketertiban Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, sebanyak 7.000 armada bus akan diturunkan pada mudik tahun ini dan tersebar di wilayah Timur, Leuwi Panjang dan Barat, Terminal Cicaheum,” Ujar Asep.
Sebelum digunakan pada mudik mendatang, tim dari PLT akan mengintensifkan inspeksi keselamatan untuk memastikan layak jalan kendaraan.
“Kamis ini akan kami periksa layak jalan kendaraan di Terminal Cicaheum. Kami juga akan kolaborasi dengan kepolisian dan organda untuk melakukan inspeksi di beberapa lokasi,” Katanya.
Asep mengaku, di awal pengecekan, dari 20 kendaraan hanya ada dua yang layak jalan. Menurutnya, hal ini terjadi karena banyaknya unit yang tidak beroperasi sejak larangan mudik diberlakukan dua tahun ke belakang.
“Contohnya itu banyak yang bermasalah di wiper. Meski sepele, tapi ini sangat dibutuhkan kalau hujan. Lalu ada juga kaca film. Harusnya tidak boleh pakai kaca film karena tidak aman. Atau lampu arah yang rusak,” tuturnya.
Meski mudik tahun ini sudah mendapat lampu hijau, masyarakat harus tetap menjaga keselamatan. Bahkan, di masa pandemi ini keselamatannya harus digandakan.
“Pertama, jaga keselamatan dengan prokes, jangan terlalu euforia. Kedua, jaga keselamatan dengan perhatikan layak jalan kendaraan dan pengemudinya juga. Jangan segan menegur dan melaporkan pengemudi yang ugal-ugalan,” ujarnya.