GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Cimahi Putra berhasil menahan imbang Persigar Garut 1-1 pada laga pertama babak 8 Besar Liga 3 Seri 1 Jawa Barat di Stadion Dalem Bintang, SOR RAA Adiwijaya Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, pada Kamis, (21/12/2023) sore.
Meskipun bermain di kandang sendiri, tapi Persigar bertindak sebagai tim tamu dengan jersey putih-putih, sedangkan Cimahi Putra memakai kostum berwarna merah merah.
Di babak pertama, kedua tim sama-sama bermain ngotot untuk mengambil kendali permainan. Anak anak Cimahi Putra beberapa kali mengancam lini pertahanan Persigar tapi berhasil dimentahkan barisan lini belakang Persigar yang solid dan tak mudah diintervensi lawan.
Sebaliknya, para pemain Persigar juga tak ingin dipermalukan lawan di kandang sendiri. Beberapa peluang emas yang tercipta tapi belum berbuah gol.
Gol bagi Persigar Garut baru lahir pada menit ke-48 melalui titik putih yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh Salman Farisi. Gol Salman tercipta dari titik putih, menyusul pelanggaran terhadap Arif Budiman di ‘kotak 16’. Persigar 1, Cimahi Putra 0.
Cimahi Putra kemudian bisa membalas gol tersebut. Adalah pemain bernomor punggung 7, Rizki yang mencetak gol. Rizki berhasil memanfaatkan bola yang ditangkap tak sempurna oleh penjaga gawang Persigar. Skor menjadi 1-1.
Di pertengahan babak kedua, salah satu pemain Cimahi Putra mendapatkan hukuman kartu merah dari wasit. Hal itu membuat tim yang berasal dari Kota Cimahi itu bermain dengan 10 pemain.
10 menit jelang bubarkan pertandingan terjadi keributan disebabkan tackling keras yang dilakukan pemain Cimahi yang membuat pemain Persigar emosi. Wasit pun mengeluarkan kartu merah untuk pemain Persigar.
Bermain dengan 10 pemain kedua kesebelasan hingga akhir babak kedua, tidak ada lagi gol yang tercipta. Skor akhir Persigar 1, Cimahi Putra 1.
“Di pertandingan kali ini, kita belum beruntung. Seharus kita unggul. Tapi, kita kecolongan di pertengahan. Tapi apapun itu, perjuangan harus tetap diapresiasi,” kata Dadan Wandiansyah, Manajer Tim Persigar Garut kepada wartawan, Kamis sore.
Legend Persib, Adeng Hudaya yang menyaksikan pertandingan Persigar kontra Cimahi Putra, mengkritisi penampilan Persigar yang tidak dalam performa terbaiknya.
” Mungkin beban ya para pemain Persigar ini bermain di kandang sendiri, sehingga pemain tergesa gesa ingin mencetak gol, karena ingin menunjukan kepada penonton,” katanya.
Adeng yang asli kelahiran Cikajang Garut itu, juga menyayangkan emosi para pemain Persigar, tim yang pernah diperkuat ya itu sehingga berbuah kartu merah.
Sementara di pertandingan lainnya di Grup F, Persipasi Bekasi berhasil mengalahkan Depok City FC. Dua gol yang dicatatkan pemain nomor 7 Farid Maulana, masing-masing di menit 19 dan 92.
Hasil ini membuat Persipasi berada di puncak kelasemen sementara Grup F dengan poin 3. Sedangkan posisi dua diisi Persigar dengan poin satu serta posisi 3 diisi Cimahi Putra dengan poin satu. Depok City FC berada di peringkat 4 dengan poin 0. (*)
