Banjir di Wilayah Bandung Barat Membuat Aa Umbara Murka dan Tuntut KCIC Tanggung Jawab

BANDUNG, KABARNUSANTARA.ID – Tidak hanya di Ibu Kota Bencana Banjir juga terjadi di wilayah Bandung, Jawa Barat. Kawasan underpass Bandung Barat terendam banjir hingga tak bisa dilalui kendaraan. Hal ini membuat Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna murka.

Video singkat yang beredar di media sosial twitter, Bupati Bandung Barat terlihat meluapkan kekesalannya atas pembangunan kereta cepat Jakarta – Bandung yang dinilai menjadi penyebab terjadinya banjir di wilayah Bandung Barat.

Dengan menggunakan baju berkerah putih Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna meminta kepada kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat untuk turun tangan membantu korban banjir yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat.

“Banjir disini disebabkan oleh proyek kereta cepat,” kata Aa Umbara tersebut dalam video yang beredar Rabu ( 01/01/20).

Bahkan Aa Umbara secara tegas mengecam dan meminta manajemen KCI atau Kereta Commuter Indonesia dan pemerintah pusat untuk bertanggungjawab atas kejadian tersebut.

Ia menilai banjir di Underpass Padalarang tidak pernah terjadi, namun setelah adanya proyek KA Cepat Jakarta-Bandung, banjir selalu terjadi di sana.

“Saya minta pihak KCIC bertanggung jawab dan harus turun ke lapangan memastikan agar banjir tidak lagi terjadi. Liat kasihan masyarakat yang rumahnya ikut terendam dan warga yang tidak bisa melintas,” katanya ditengah-tengah warga.

Dengan ketinggian air kurang lebih satu meter diduga bsnjir itu muncul karena limpahan air dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang berada tepat di tepi underpass tersebut. Sehingga membuat masyarakat gerah karena kejadian ini bukan kali ini saja,namun sudah berulangkali.

Lebih menyedihkan lagi banjir yang terjadi di KBB menjelang pergantian tahun dengan kondisi jauh lebih parah dibandingkan sebelumnya, bahkan air menutup semua kawasan underpass sehingga sehingga kendaraan menuju kantor Pemda KBB atau sebaliknya lumpuh.

Aa Umbara meminta pemerintah pusat untuk bertanggung jawab atas banjir tersebut sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas dengan nyaman.

Reporter : Ryan
Editor : ST

Pos terkait

Tinggalkan Balasan