GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Lagu Ya Lal Wathon yang merupakan lagu dari NU (Nahdlatul Ulama) dinyanyikan secara meriah serta diiringi Marching Band dari Pondok Pesantren Bidayatul Faizin Lima saat menyambut kedatangan Calon Wakil Bupati Garut nomer urut 2 yaitu Putri Karlina.
Pondok Pesantren (Ponpes) Bidayatul Faizin Fauzan Lima yang beralamat di Kampung Negla RT/RW 01/04 desa Cipangramatan Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut menggelar serangkaian acara dalam rangka menyambut HUT Santri dan juga memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sesepuh Ponpes Faizin Lima K.H. Nunur yang berhalangan hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
Ceng Opik yang menyampaikan pihaknya bahagia dalam rangkaian acara HUT Santri dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bisa dihadiri oleh Calon Wakil Bupati Putri Karlina disela-sela jadwal kampanye yang padat.
“Alhamdulillah rangkaian HUT Santri ini bisa dihadiri oleh Teh Putri, haturnuhun (terimakasih) Teh. Semoga bisa membawa keberkahan dan apa yang dicita-citakan tercapai yaitu menjadi Wakil Bupati Garut periode 2024-2029 bersama Pa Syakur sebagai Bupati Garut,” ujarnya.
Ceng Opik juga menambahkan pihaknya siap berjuang dan juga mensukseskan kemenangan Pasangan Santri (Syakur-Putri) pada gelaran Pilkada serentak yang akan digelar pada tanggal 27 November mendatang.
“Atas perwakilan masyarakat, kami siap memenangkan pasangan 02 yaitu Syakur-Putri di Desa Cipangramatan dan sekitarnya. Kita berjuang agar Garut memilki Pemimpin yang benar-banar nya”ah ka santri dan masyarakat,” tegasnya yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari warga dan juga para santri.
Sementara itu Putri Karlina dalam sambutannya menyampaikan merasa bersyukur bisa hadir dalam acara tersebut dan mengapresiasi atas penyambutan dari ratusan santri yang diiringi marching band.
“Terimakasih atas penyambutannya, tadi ada penampilan marching band dari para santri, Alhamdulilah bisa hadir di acara ini, “ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut para tokoh masyakarat, tokoh pemuda seperti Ceng Opik, Ceng Momon Umar Basri. (*)