GARUT,KABARNUSANTARA.ID- Calon Bupati Garut nomor urut 1, dr. Helmi Budiman berjanji akan prioritaskan pembangunan di bidang pertanian. Sebab sejauh ini pertanian masih menjadi sumber pendapatan sebagian besar penduduk negeri ini.
“Jujur tidak dipungkiri, bahwa pertanian di Indonesia masih menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Maka dari itu pembangunan pertanian masih menjadi prioritas termasuk di Wilayah Kabupaten Garut, yang menetapkan pertanian sebagai salah satu program yang harus mendapat perhatian serius ,” katanya, saat bertemu para petani di kebun kaki gunung papandayan desa margamulya kecamatan Cikajang, Rabu , (09 /10/2024).
Dr Helmi budiman dalam sambutan menyampaikan kegiatan temu tani itu merupakan inovasi yang bertujuan untuk membangun harmonisasi antar pimpinan daerah ke depannya, dengan warga tani dan komunitas pertanian yang solid. Diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani ke depannya khususnya di kecamatan cikajang.
Perlu diketahui produksi sayuran dari kecamatan Cikajang perhari bisa mencapai 50 sampai 100 ton. Hasilnya di salurkan ke pasar Tangerang, Cibitung, Bogor, Cikopo, Caringin itu.
Saya berangkat dari rakyat dan ke depannya saya akan memperhatikan rakyat seutuhnya. Koalisi rakyat ini memberikan motivasi yang luar biasa, ini menegaskan bahwa kita ini adalah koalisi rakyat.
Tiga hal yang jadi permintaan petani, diantaranya bagaimana petani ini bisa baik, kemudian juga permodalannya ada pengaturan. Menurut Helmi ini bagian yang harus dilakukan langkah-langkah kongkrit oleh pemerintah. Seperti memberikan bantuan permodalan dan bantuan pupuk . Karena selama ini memang yang menjadi perhatian para petani itu adalah pupuk.
” Masalah air di sini yang tidak memadai itupun menjadi perhatian karena air pun merupakan kebutuhan yang harus disiapkan Dan kita siap bagaimana ke depannya kita menyediakan air untuk para petani,” ujar Helmi
Di depan petani, dr. Helmi pun menjelaskan, 3 hal permintaan petani tadi tidak akan terwujud kalau pasangan dr. Helmi – Yudi tidak menang pada Pilkada nanti. (Asep Soe).
