1.200 Kyai dan Guru Ngaji se Priangan Timur Dukung Paslon Ganjar-Mahfud

  • Whatsapp
1200 kyai dan guru ngaji se wilayah Priangan Timur ramai ramai nyatakan dukungan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomer urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

GARUT, KABARNUSANTARA. ID– 1200 kyai dan guru ngaji se wilayah Priangan Timur ramai ramai nyatakan dukungan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomer urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Pernyataan dukungan para kyai dan guru ngaji tersebut disampaikan pada acara Holaqoh dan Deklarasi di Gedung serbaguna Yayasan Maemunah AlKhaeriyah Nuryayi Center, Garut, Jawa Barat, Kamis 31 Januari 2024.

Bacaan Lainnya

Acara yang dihadiri Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc, M. Itu, Paguyuban Kyai dan Guru Ngaji se Priangan Timur itu menegaskan dukungannya kepada Paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pemilu Presiden 2024. Serta menyatakan kebulatan tekad untuk bergerak secara totalitas memenangkan Paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Sementara itu, Dr. TGB Muhammad Zainul Majdi, Lc, M, mengatakan, ribuan kyai dan guru ngaji yang hadir pada acara Holaqoh dan Deklarasi itu, mereka mendukung dengan hati, penuh ketulusan dan keikhlasan.

“Mereka dengan keyakinan kepada pasangan nomer urut 3 kepada Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Profesor Mahfud MD. Tentu berdasarkan nalar beliau beliau semua dan pemikiran beliau semua sampai pada keyakinan bahwa pasangan nomer 3 ini yang dibutuhkan oleh Indonesia ke depan, ” katanya.

Menurutnya energi dukungan dari Garut ini akan mengalir ke mana mana dan menginspirasi pesantren pesantren yang lain untuk menyuarakan dukungan kepada Paslon Ganjar-Mahfud.

TGB Muhammad Zainul Majdi juga menanggapi pengunduran diri Mahfud MD dari Menteri Polhukam, diyakininya sebagai langkah terbaik.

“Terlebih melihat situasi akhir akhir Ini dimana jabatan di pemerintahan sangat berpotensi untuk kemudian ada Penyalahgunaan kewenangan, fasilitas dan lain lain. Sehingga tidak jarang dalam situasi seperti ini ada pejabat pemerintah yang menjadi pemimpin partai tertentu mengklaim bantuan pemerintah yang sebenarnya sudah ditetapkan undang undang, itu seolah olah program Paslon tertentu, ” katanya.

Jadi menurutnya, pengunduran diri Mahfud MD itu dinilai sebagai dorongan kepada pejabat pemerintah yang lain untuk berhati hati dengan kewenangan yang dimilikinya.

“Jangan sampai ada pembahasan program program negara diklaim sebagai program Paslon tertentu itu tidak benar. Seperti halnya Bansos yang ditetapkan dalam undang undang yang merupakan persetujuan antara presiden dengan DPR di mana di DPR juga ada partai partai pendukung Paslon Pak Ganjar dan Pak Mahfud, ” tuturnya.

Menurutnya pula rencana pengunduran diri Mahfud MD dari jabatan sebagai Menteri Polhukam itu sudah dikomunikasikan dengan tim pemenangan sebelumnya. (*)

Pos terkait